Mohon tunggu...
Rully Ardana
Rully Ardana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fisip Uhamka

hukum tabur tuai

Selanjutnya

Tutup

Music

Kiki Aulia Ucup, Figur di Balik Suksesnya Synchronize Fest

3 Februari 2021   12:37 Diperbarui: 3 Februari 2021   12:46 5583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syinchronize fest menjadi salah satu event musik yang selalu di tunggu-tunggu tiap tahun nya. festival musik multi-genre tahunan berskala nasional ini mengundang puluhan ribu penikmat musik untuk merayakan keberagaman jenis musik selama tiga hari, tiga malam, menikmati suguhan 100-an pertunjukan terkurasi dari artis-artis terfavorit dan terbaik tanah air yang datang dari dekade '70-an, '80-an, '90-an hingga 2000-an. Dengan hadirnya para musisi lintas genre dan generasi itu untuk menyatukan para musisi dan penikmat musik dalam satu tempat. Acara musik satu ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara.

Dengan kesuksesan Synchronize Fest yang sebentar lagi memasuki tahun kelima, maka tak afdol jika kita tak berkenalan dengan sosok yang memiliki andil besar terhadap terciptanya festival musik yang di nantikan para penikmat musik tiap tahun nya. Kiki Aulia atau yang lebih populer dipanggil dengan nama Ucup. Mungkin masih cukup asing terdengar asing nama kiki aulia ucup ini, namun dia adalah motor penggerak di balik layar festival musik besar ini

Ucup mengawali petualangan nya di industri musik dengan bergabung dengan label musik independen DeMajors pada tahun 2008. bukan sebagai musisi tapi sebagai manajer dan program director. Artis pertama yang bekerja bersama dengan nya adalah Adhitia Sofyan selama kurang lebih tiga tahun lamanya dimulai sejak 2010. Ia juga memegang musisi besar lain nya seperti Barasuara sampa di pertengahan 2020, lalu Danilla Riyadi. yang menjadi salah satu primadona bagi penikmat musik saat ini. Dan yang terbaru ucup menggandeng Andika Mahesa eks kangen band yang lebih kita kenal dengan nama babang tamvan, Di project terbarunya sebagai maneger ia membranding ulang dimana dengan lahirnya single baru yang berjudul Tunggu Aku sangat berbeda dari karya-karya yang dibawakan sebelumnya bersama Kangen Band. Lagu pop ini terdengar segar dan menampilkan sisi lain dari sang vokalis. Bahkan, ia menuai pujian berkat single terbaru nya itu .

Perjalanan Ucup berlanjut dengan mengurusi berbagai pagelaran. Dari sana kemampuan menangani suatu event semakin terasah. Perjuangan kurang lebih satu dekade kemudian membuatnya berhasil menjajal profesi sebagai program director untuk Synchronize Fest. Bersama pendiri label musik DeMajors, David Karto, Ucup berhasil memulai perjalanan Synchronize Fest pada 2016 . wal mula Synchronize Fest. Event ini ternyata berawal dari semangat militan sekelompok anak muda yang mempelopori festival musik elektronik. Ucup memiliki ide awal bahwa Synchronize ini hadir sebagai wadah yang memfasilitasi semua genre musik terutama musik lokal dengan selayaknya, tak hanya nama-nama besar saja. Kata-kata Ucup pun terbukti di setiap tahunnya, Synchronize selalu bisa mewadahi semua musisi yang ada di Indonesia tanpa terkecuali. Bahkan bisa menjadi sebuah regenerasi yang berkelanjutan. Gebrakan tema, ide dan konsep dari Ucup ini jelas menjadikan Synchronize Fest sebuah perayaan terhadap musik Indonesia dan tak sekadar untuk menonton musisi bernyanyi dengan suara merdu. Di beberapa kesempatan interview pun, Ucup menegaskan jika ia ingin menanamkan karakter dari setiap acara yang ia buat. Seperti halnya Synchronize Fest yang membawa orang berkumpul untuk bernostalgia dan selebrasi bersama teman-teman, menonton pertunjukan musik menjadi bonus. Pantas jika Ucup berhasil membuat tiket terjual dengan cepat justru jauh sebelum line up diumumkan.

Bukan Synchronize Fest namanya jika tak menjadi perbincangan di sosial media. Salah satu kejutan yang mereka sajikan yaitu Rhoma Irama akhirnya menyanggupi untuk manggung lahirlah sebuah pemandangan yang jarang dijumpai lautan massa menikmati secara paripurna nyanyian Rhoma Irama hingga Nasida Ria.. Yang lainya yaitu di Synchronize fest 2019 comeback nya beberapa band di antara nya Club 80's yang kembali dengan formasi lengkap nya bersama Vincent dan Desta, begitu juga dengan Killing Me Inside dan puncaknya adalah hadirnya beberapa band yang sudah vakum seperti Radja, Setia band, Wali dan Smash.

Selain itu, ia juga tergabung dengan tim kurator Soundrenaline di 2018 lalu dimana event ini juga di cap oleh penggiat dan penikmat musik sebagai hari lebaran nya seluruh elemen musik indonesia . Ia banyak terlibat di acara festival musik lokal hingga nasional. Pengalaman itu pun tak luput ia bagikan ke anak-anak muda yang ingin mendalami profesi program director atau sekadar berbagi tips untuk menjadi manajer band.


Di tengah kepadatan kesibukannya, Ucup selalu menyempatkan untuk berbagi ilmu, baik melalui forum diskusi, komunitas dan bahkan sosial media. Ia membuka diri untuk saling berkolaborasi dan tak sungkan berbagi ilmu dengan anak muda yang ingin berkecimpung di belakang layar industri musik.

Saya juga mengutip obrolan di salah satu wawancara nya, Kuncinya adalah bahwa festival harus bisa ngasi vibe yang seru. Ini bukan perkara siapa yang tampil. Tapi, lebih ke bagaimana festival itu bisa jadi ruang selebrasi bagi para penonton. Lebih ke situ, sih. Dan ini yang sedang kita bangun. Syukur, hasilnya sudah kelihatan. Sebelum announce soal line-up kemarin, tiket laku terjual sekitar tujuh ribu. Ini bukti bahwa orang-orang yakin dan percaya kredibilitas Synchronize. Masalah akut yang di hadapi festival musik indonesia berupa line-up yang itu-itu saja. Regerenasi seperti berhenti. Namun ucup beranggapan bahwa Synchronize juga terjebak di lingkaran itu. Tapi, cara untuk menyiasati masalah ini adalah bahwa pihak festival harus berani main konsep. Synchronize dengan banyak nya band yang main, namun juga membuat space untuk, misalnya, band-band emo maupun Melayu. ini yang kemudian jadi tantangan festival-festival di Indonesia. Bagaimana mereka bisa lepas dari jebakan penampil utama.

Pada tahun 2019, sebanyak 131 penampil siap mengisi acara di lima panggung. Nama-nama seperti Didi Kempot, NOAH, hingga Clubeighties memeriahkan Synchronize Fest 2019. Pada tahun 2020, Kiki Aulia Ucup menyesuaikan festival Synchronize untuk pertama kalinya akan hadir di layar kaca pada stasiun televisi SCTV,selain itu bisa ditonton secara online melalui YouTube hingga Aplikasi Vidio. Dalam pengumuman di akun Instagram resmi Synchronize Fest dijelaskan bahwa keputusan membawa festival tahunan ke layar kaca sebagai obat rindu bagi penikmat musik yang tidak dapat menyaksikan konser secara langsung akibat adanya pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun