Hari demi hari ia lewati
Tanpa mengenal kata lelah
Mengais rezeki demi sesuap nasi
Mulai terbit mentari pagi
Sampai terbenam ditepi barat
Dengan semangat yang tidak pernah padamÂ
Oh ayahku engak semangatku
Engkau pastikah anak istrimu tetap bisa makan
Ia bercita-cita anak-anaknya harus sukses
Dikemudian hari nanti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!