Mohon tunggu...
Masrufah_ihsan
Masrufah_ihsan Mohon Tunggu... Administrasi - bermanfaat bagi sesama tak perlu harus menunggu waktu yang tepat, selalulah bermanfaat bagi yang lain

الطلبة قسم تعليم اللغة العربية

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketahui Kriteria Membaca Puisi dengan Baik dan Benar bersama Kami KKM 158 dan SDN Ampeldento II

24 Januari 2019   23:06 Diperbarui: 24 Januari 2019   23:29 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketahui Kriteria membeca puisi dengan baik dan benar bersama kami KKM K. 158 dan SDN Ampeldento II

Berat rasanya ketika melangkahkan kaki pada suatu tempat dimana kita harus mengucapkan kata maaf dan terimakasih, tepatnya tempat dimana kata perpisahan akan diucapkan.  Perpisahan mungkin akan mengundang tangis karena kebersamaan yang sebelumnya amat terasa nyaman, indah dan hangat. Hari ini menjadi hari  yang mungkin ku rasakan berat saat kulihat sebagian mereka menangis karena kakak-kakak KKM K.158 yang berpamit untuk meninggalkan sekolah Ampeldento II.

Pagi hari tepatnya tanggal 23 januari telah menyaksikan bagaimana cara KKM K.158 berpamitan pada siswa-siswi di sekolah Ampedento II.  Di awali dengan memasuki kelas, aku dan kelima temanku seperti biasa disambut dengan keramaian kelas IV yang kadang membuat kita sendiri jengkel namun begitulah cara mereka ingin diperhatikan. Menggoda kaka-kaka KKM K.158 dengan tingkah mereka. Pada hakikatnya itu bukanlah kenakalan atau sikap yang perlu dibasmi, namun begitulah cara anak kecil ingin diperhatikan dengan segala sikap yang mereka tunjukan, tinggal bagaimana respon kita terhadap mereka.

Pada saat itu suasana kelas tidak seperti biasanya, ada sedikit rasa tegang yang mungkin menghampiri anak-anak, karena hari perpisahan ini kita ramaikan dengan acara lomba membaca puisi yang membutuhkan kesiapan khusus bagi mereka.

Ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan sebagai bahan penilain bagaimana membaca puisi yang baik dan benar, yaitu diantaranya:

Penghayatan: penghayatan dalam membaca puisi memiliki peran penting, karena jika poin ini terpenuhi maka apa yang dimaksud dalam puisi yang dibacakan akan tersampaikan. Penghayatan dalam pembacahan puisi ini meliputi ekspresi wajah/mimik wajah, bahasa tubuh dan pemahaman terhadap makna puisi itu tersendiri. Penilaian pada poin ini bisa diberikan sampai 40%.

Artikulasi  :  artikulasi dalam membaca puisi juga memiliki peran penting tersendiri, karena melalui artikulasi ini maka audiens dapat memahami dengan jelas apa yang diucapkan oleh sang pembaca puisi. Artikulasi ini meliputi intonasi (tinggi rendahnya suara dalam pengucapan), pelafalan dan kefasihan dalam pengucapan. Penilaian pada poin ini bisa diberikan sampai 40%.

Artistik : artistik merupakan faktor pendukung yang juga tidak bisa diabaikan, karena dengan poin ini, kadang peserta lomba akan lebih dipertimbangkan. Artistik meliputi properti yang sesuai dengan tema puisi, dan kehatia-hatian dalam waktu. Penilaian pada poin ini bisa diberikan sampai 20%.

Jika ketiga poin penting itu terpenuhi dan bisa diaplikasikan ketika membaca puisi maka esensi puisi itu tersendiri akan tersampaikan.

Lomba puisi ini berlangsung sekitar  satu setengah jam dan di lanjut pada acara penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba. Tidak banyak yang bisa kami berikan untuk bisa dikenang oleh para siswa-siswi yang mengikuti lomba, hanya sekedar bingkisan dan jajanan, namun dengan ini kita berharap semoga kita tidak meninggalkan luka dan kenangan yang buruk, khususnya di sekolah SDN  Ampeldento II.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Tidak berakhir di sesi pemberian hadiah saja, kami juga memberikan kesan dan pesan terhadap siswa-siswi yang telah dengan bahagia menerima kami di kelas mereka sebagai teman belajar. Kesan itu mungkin akan terdengar sederhana namun inilah yang menjadi harapan kami terhadap mereka. Kami berharap dengan pelatihan membaca puisi dilanjut dengan diadakan nya lomba membaca puisi ini, mampu memberi pandangan baru terhadap mereka untuk bisa terus berkarya di tanah air kebanggaan ini serta dapat mengembangkan kemampuan dalam bersastra utamanya puisi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun