Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Maria Kristin, Tunggal Putri Ketiga Indonesia yang Meraih Medali, Tampil Underdog, Rebut Perunggu Olimpiade Beijing 2008

16 Juli 2021   09:04 Diperbarui: 16 Juli 2021   09:27 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Untuk ukuran negara raksasa bulutangkis Indonesia, mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Maria Kristin tidaklah begitu menonjol prestasinya dibandingkan dengan para pebulutangkis Indonesia lainnya.

Selain meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008, prestasi Maria Kristin hanya sampai di tingkat nasional saja, terbilang tidak cukup banyak prestasi yang diraih wanita kelahiran Tuban, Jawa Timur, 25 Januari 1985 itu di ajang internasional.

Jebolan PB Djarum itu tercatat dua kali menjadi semifinalis di New Zealand Open 2005 dan Vietnam Open 2005.

Maria Kristin pernah mengantongi medali emas SEA Games 2007 yang di partai puncak saat itu mengalahkan rekan senegaranya Adrianti Firdasari.

Maria Kristin juga pernah menjadi runner-up Indonesia Open yang pada saat itu dia dikalahkan oleh Zhu Lin dari Cina.

Sedangkan di beregu, Indonesia runner-up Piala Uber di Jakarta, dikalahkan Cina. Kristin juga memperkuat tim Piala Sudirman dan menjadi semifinalis pada tahun 2007 di Guangzhou, Cina.

Namun demikian, Maria Kristin mempunyai "kelebihan". Di saat seorang atlet sangat memimpikan memperoleh medali di Olimpiade, Maria pernah mengalaminya.

Di Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin yang pada saat itu tampil sebagai "under dog" justru membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.

Sehingga total perolehan medali Indonesia pada saat itu adalah total 6 medali. 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.

Selain Maria Kristin, 3 perunggu lainnya dipersembahkan dari cabang angkat besi, masing-masing Triyatno (62 kg), Raema Lisa Rumbewas (53 kg putri), dan Eko Yuli Irawan (56 kg).

Sedangkan emas dan perak disumbangkan dari Bulutangkis, yaitu Hendra Setiawan/Markis Kido (emas), dan Nova Widianto/Lilyana Natsir (ganda campuran, perak).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun