Karena kegiatannya, Bernardus mengatakan kuliahnya jadi terganggu dan ketinggalan.
Namun kemudian ada hikmahnya juga. Dari situ Bernardus lantas mendapatkan banyak pesanan untuk membuat komik. Dan dari membuat komik, dia juga banyak mendapatkan pesanan untuk membuat gambar di perusahaan.
"Banyak pesanan dari supermarket. Bangga sekali. Hampir semua gambar-gambar itu saya yang bikin," katanya.
Selain Khong Guan, gambar-gambar produk Bernardus lainnya adalah Nissin Wafers, minuman Marjan (sirup para bangsawan), dan kaleng Monde.
Gambar produk Khong Guan itu dibuat Bernardus sekitar tahun 1970-an. Kini menjadi legendaris. Terutama di sekitar lebaran. Meme-meme bermunculan di media sosial, terutama di Facebook.
"Dimana bapaknya Khong Guan?".
Kendati mengaku dia tidak mendapatkan royalti dari gambar produk-produk yang dibuatnya akan tetapi Bernardus mengatakan dia cukup puas karena bisa mempunyai rumah dan mobil dari karya-karyanya.
Dalam kariernya, Bernardus juga sempat menjadi dosen Tipografi dan bekerja di Digital Studio LPKT Kompas.
Bernardus yang dikaruniai seorang putra yang bernama Andreas Prasadja ini juga mempunyai jabatan yaitu Ketua Grand Master Choa Kok Sui (GMCKS) Prana Indonesia.