Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

JIAD Sebut Pelaku Bom Makassar Segelintir Kelompok Islam Berpandangan Sempit

29 Maret 2021   09:04 Diperbarui: 29 Maret 2021   09:11 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bom Makassar (kabar24.bisnis.com)


Duka bagi Indonesia, ledakan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah gereja di Makassar mendapatkan sorotan dari media asing. Arab News melaporkan ledakan saat dilakukan misa Minggu Palma itu menjadi bukti ekstrimis gereja di Indonesia.

Minggu Palma ini ini awalnya umat Katolik memulai rangkaian Pekan Suci mengenang wafat Isa Al-Masih di kayu salib atau perayaan Paskah pada hari Jum'at, 2 April 2021.

Ledakan high ekplosive tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIT Minggu (28/3/2021).

Polisi menjelaskan setidaknya satu orang tewas dalam peristiwa ini yang adalah si pelaku peledakan itu sendiri, sembilan pimpinan dan jemaah gereja terluka.

Namun hingga saat ini polisi belum menjelaskan secara rinci seberapa parah luka yang dialami korban.

Beberapa pengamat mengatakan pelaku peledakan adalah anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Makassar yang berafiliasi dengan ISIS. Nampaknya motif pelaku dalam hal ini adalah melakukan teror.

Dari saksi, seorang petugas keamanan gereja melihat seseorang mengendarai sepeda motor hendak memasuki halaman gereja dan mencoba untuk mencegahnya masuk.

Ledakan terjadi beberapa saat setelah jemaat selesai merayakan Minggu Palma.

Ini adalah peringatan ketika Yesus memasuki kota Yerusalem seminggu sebelum kematiannya di atas kayu salib.

"Kami baru saja menyelesaikan kebaktian dan jemaat akan pulang ketika bom meledak," kata seorang jemaat.

Presiden Jokowi, Minggu (28/3/2021) sangat mengutuk aksi bom tersebut dan menegaskan jika terorisme tidak ada kaitannya dengan agama mana pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun