Perbincangan antara Soekarno dengan Sao Shwe Thaik itu menghasilkan antara lain dibukanya masing-masing Kantor Perwakilan Indonesia (KBRI) di Ranggon dan Kedutaan Besar Burma di Jakarta, pada April 1950.
Persahabatan antara Indonesia dan Myanmar juga karena sebagai sama-sama bekas negara jajahan, kedua negara sama-sama menentang kolonialisme dan imperialisme.
Bersama dengan negara-negara lain seperti Srilangka, Pakistan, dan India, Burma juga menjadi pemrakarsa digelarnya Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955 di Bandung, Jawa Barat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!