Patung Cristo Rei sendiri tingginya 27 meter. Propinsi ke 27 maksudnya.
Soeharto pernah dihujat oleh komunitas Timor Timur karena Patung Cristo Rei dimiringkan ke arah Jakarta, ibukota Indonesia, oleh Soeharto.
Rilis teranyar UNDP (United Nations Development Programme) menempatkan Timor Leste di posisi ke 152 dari 162 negara termiskin di dunia. Dalam hal kelaparan, Global Hunger Index menempatkan Timor Leste sebagai negara terlapar di dunia setelah Chad di Afrika Tengah.
Tidak mudah bagi Timor Leste untuk membangun sebuah negara. Keadaan menjadi bertambah kacau balau. Pada tahun 2006-2007 terjadi bentrokan antara penduduk dengan militer bersenjata Timor Leste.Â
Pemicu ketegangan tersebut berawal dari masalah pangan. Pemerintah Timor Leste dianggap gagal dalam menyalurkan beras untuk warga. Penduduk Timor Leste naik pitam ketika dalam situasi tegang tersebut pemerintah malah menangkap Alfredo Reinado.
Rakyat Dili lantas melakukan penjarahan 700 ton beras dari gudang-gudang di Dili.
Krisis tersebut memaksa Perdana Menteri Mari Alkatiri diturunkan jabatannya pada Juni 2006.
Alkatiri mengatakan krisis itu adalah konspirasi dari Fretilin dengan tujuan untuk mengamankan kemenangan dalam pemilihan mendatang. Fretilin ingin melumpuhkan pemerintah.
Timor Leste memang sudah terbiasa rawan pangan. Masa-masa sebelum dimulainya musim hujan dikenal sebagai "musim lapar".
Dalam keadaan demikian, penduduk Timor Leste terpaksa mengonsumsi makanan kombinasi dari beras, umbi-umbian dan jagung.
Penduduk Timor Leste membutuhkan 83.000 metrik ton beras per tahun, sedangkan Kementerian Pertanian mengkalkulasi produksi dalam negeri hanya 40.000 metrik ton per tahunnya.