Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dua Dekade Merdeka, Timor Leste Miskin dan Lapar

25 Januari 2021   10:05 Diperbarui: 25 Januari 2021   10:42 3082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timor Leste miskin (matamatapolitik.com)

Patung Cristo Rei sendiri tingginya 27 meter. Propinsi ke 27 maksudnya.

Soeharto pernah dihujat oleh komunitas Timor Timur karena Patung Cristo Rei dimiringkan ke arah Jakarta, ibukota Indonesia, oleh Soeharto.

Rilis teranyar UNDP (United Nations Development Programme) menempatkan Timor Leste di posisi ke 152 dari 162 negara termiskin di dunia. Dalam hal kelaparan, Global Hunger Index menempatkan Timor Leste sebagai negara terlapar di dunia setelah Chad di Afrika Tengah.

Tidak mudah bagi Timor Leste untuk membangun sebuah negara. Keadaan menjadi bertambah kacau balau. Pada tahun 2006-2007 terjadi bentrokan antara penduduk dengan militer bersenjata Timor Leste. 

Pemicu ketegangan tersebut berawal dari masalah pangan. Pemerintah Timor Leste dianggap gagal dalam menyalurkan beras untuk warga. Penduduk Timor Leste naik pitam ketika dalam situasi tegang tersebut pemerintah malah menangkap Alfredo Reinado.

Rakyat Dili lantas melakukan penjarahan 700 ton beras dari gudang-gudang di Dili.

Krisis tersebut memaksa Perdana Menteri Mari Alkatiri diturunkan jabatannya pada Juni 2006.

Alkatiri mengatakan krisis itu adalah konspirasi dari Fretilin dengan tujuan untuk mengamankan kemenangan dalam pemilihan mendatang. Fretilin ingin melumpuhkan pemerintah.

Timor Leste memang sudah terbiasa rawan pangan. Masa-masa sebelum dimulainya musim hujan dikenal sebagai "musim lapar".

Dalam keadaan demikian, penduduk Timor Leste terpaksa mengonsumsi makanan kombinasi dari beras, umbi-umbian dan jagung.

Penduduk Timor Leste membutuhkan 83.000 metrik ton beras per tahun, sedangkan Kementerian Pertanian mengkalkulasi produksi dalam negeri hanya 40.000 metrik ton per tahunnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun