Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bongkar Pasang Direksi untuk "Bersih-bersih", Apa Kata Erick Thohir?

5 November 2020   09:01 Diperbarui: 5 November 2020   09:14 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erick Thohir (ayojakarta.com)

Migas seperti BP dari Inggris, atau Shell asal Belanda mengalami kerugian yang jauh lebih besar daripada Pertamina.

Bahkan Saudi Aramco, migas Arab Saudi yang digadang-gadang paling untung di dunia, semester 1 tahun ini keuntungan mereka sangat terpangkas banyak.

Selain membanggakan, penghargaan yang dicapai Nicke Widyawati juga harus dijadikan cambuk agar Pertamina dapat mempertahankan statusnya sebagai sebuah perusahaan global.

Dalam pernyataannya di YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (1/11/2020) tersebut, Erick Thohir menceritakan juga bahwa dirinya sempat tiga kali menolak jabatan tinggi yang ditawarkan kepadanya.

Ketika Erick mendirikan tvOne, dia mengaku tidak kepikiran untuk menjadi seorang Menteri seperti sekarang ini. Pada saat itu, Erick ditanya oleh Karni Ilyas apakah punya mimpi jadi menteri?

"Enggak, Pak Karni," jawab Erick Thohir saat itu.

Dalam keputusannya menolak beberapa jabatan tinggi yang ditawarkan kepadanya, itu disebabkan karena Erick menyangka jika jabatan bukan semata-mata pangkat saja.

Namun akhirnya, Erick Thohir kini duduk di pemerintahan sebagai orang nomor satu di BUMN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun