Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Semoga Covid-19 Ini Segera Berlalu, agar Kami Dapat Mengunjungi Lagi Geopark Ciletuh

30 Oktober 2020   09:01 Diperbarui: 30 Oktober 2020   11:59 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Libur panjang sejatinya identik dengan membludaknya obyek-obyek wisata tempat para wisatawan memanfaatkan vakansi mereka berekreasi.

Kendati pun tidak sedikit himbauan dari pemerintah agar tidak bepergian di saat libur panjang (26 Oktober hingga 1 Nopember 2020) ini untuk mengantisipasi timbulnya klaster-klaster baru penularan Covid-19, namun setidaknya lokasi-lokasi wisata tetap diprediksi bakalan ramai dikunjungi.

Namun cukup menarik perhatian pada lokasi wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Melansir sukabumiupdate.com,  ada yang janggal terjadi di lokasi wisata Pelabuhan Ratu dan sekitarnya. Kepala Operasional Balawisata Kabupaten Sukabumi, Asep Edom, mengatakan hingga hingga Kamis (29/10/2020) obyek wisata Pantai Pelabuhan Ratu dan Geopark Ciletuh bisa dibilang sepi pengunjung.

"Dari laporan anggota di lapangan, pengunjung tak terlalu ramai," kata Asep, Kamis (29/10/2020).

Lokasi wisata yang berdekatan dengan Pantai Pelabuhan Ratu, yaitu Pantai Citepus hingga Karanghawu Kecamatan Cisolok sami mawon, sepi.

Seperti diketahui, jika Anda hendak bepergian ke Pantai Pelabuhan Ratu, maka Anda akan menemui jalan berbelok menuju obyek wisata Geopark Ciletuh, namun Geopark yang termasuk wilayah Kecamatan Ciemas itu juga sami mawon, tidak ramai.

Pihak pengelola kawasan wisata di sana memang sudah membuat himbauan agar para pengunjung menerapkan protokol 3M. Di setiap titik temu atau area parkir pihak pengelola sengaja membangun tempat cuci tangan.

Orang-orang yang berkunjung ke sekitar Geopark itu dikabarkan hanya sekitar 350 orang hingga hari kedua liburan (Kamis, 29/10/2020). 

Diamini oleh Asep, kondisi sepinya pengunjung kali ini selain karena orang-orang (para wisatawan) sedang kesulitan keuangan sebagai imbas Covid-19, sebab lain adalah kondisi gelombang laut yang sedang tidak bersahabat.

Kondisi kesulitan keuangan ini memaksa sebagian masyarakat lebih memilih untuk tinggal di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun