Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Subianto Kini Sudah Bisa Masuk AS, Memangnya Kenapa?

8 Oktober 2020   09:01 Diperbarui: 8 Oktober 2020   08:59 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (cnbcindonesia.com)


Prabowo Subianto, dalam posisinya sekarang dikenal sebagai pejabat dan orang nomor satu di Kementerian Pertahanan RI, ya dialah orang nomor satu di Kemenhan alias posisinya sekarang adalah Menteri Pertahanan RI di era Presiden Joko Widodo.

Tertarik dengan berita yang dilansir detikNews, Rabu (6/10/2020), terus terang saya baru mengetahui jika antara Prabowo Subianto dan AS (Amerika Serikat) ada sesuatu masalah yang cukup mengganjal.

Dalam laporannya detikNews mengutip Politico yang mengabarkan jika Prabowo Subianto kini sudah diijinkan untuk memasuki Amerika Serikat.

Politico sendiri memperoleh informasi itu dari sumber di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Seorang sumber dari Deplu AS itu menyebutkan jika Departemen Luar Negeri AS kini sudah memberikan visa kepada Prabowo Subianto guna memasuki wilayah negeri Paman Sam itu.

Juru bicara Deplu AS itu mengatakan jika Prabowo akan mengadakan lawatan ke AS yang direncanakan pada akhir bulan ini (Oktober 2020).

Mengapa Prabowo koq sekarang diberikan visa masuk, apakah sebelumnya orang dekat Soeharto itu memang mendapatkan pelarangan?

Jawaban dari pertanyaan itu dapat ditilik dari sang Jubir Deplu AS tadi. Menurutnya, Prabowo sudah lama masuk dalam daftar hitam AS dikarenakan perannya dalam pelanggaran HAM yang dilakukan pada beberapa dekade lalu.

Akan tetapi sang Jubir menolak memberikan komentar apapun pelanggaran HAM apa yang telah menjerat menantu Soeharto itu. Menurutnya, ini adalah suatu kerahasiaan.

Dua dekade lalu, atau pada tahun 2000, Prabowo Subianto urung berkunjung ke AS karena mendapat penolakan dari pemerintah di sana. Tidak dijelaskan alasan penolakan itu.

Adapun tujuan suami dari Siti Hediati Hariyadi tersebut ke sana adalah untuk menghadiri wisuda putranya di salah satu universitas di Boston.

Paska jatuhnya Soeharto (setelah 1998), Amerika Serikat sempat mengkhawatirkan stabilitas Indonesia, oleh karenanya negara itu menjauhkan diri dari tokoh-tokoh yang dekat dengan penguasa Orde Baru itu termasuk kepada Prabowo Subianto. Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 itu diketahui berperan besar di Orde Baru.

Pada tahun lalu sempat beredar sinyal yang menyatakan bahwa mantan Danjen Kopassus itu sudah tidak lagi dilarang masuk ke AS. Hal tersebut terungkap dari keterangan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam keterangannya kepada para wartawan, Senin (28/10/2019), Sufmi Dasco mengatakan bosnya itu mendapatkan beberapa undangan dari negara Paman Sam. "Orang dari Kedutaan Besar Amerika Serikat sudah berkunjung dan bertemu dengan Pak Prabowo," katanya.

Sufmi Dasco mengatakan bahwa pihak AS melakukan pendekatan kepada bosnya. Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Gerindra.

Seperti diketahui, nama Prabowo Subianto semakin legendaris dan dikenal luas bahkan hingga ke pelosok dunia, ketika dia terjun ke kancah politik. Dimana sudah dua kali dia ikut dalam Pilpres, namun belum beruntung terpilih oleh rakyat.

Dalam keikutsertaannya di Pilpres terakhir (2019-2024), pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Nah, di saat namanya kian berkibar di politik inilah, karenanya AS mulai melonggarkan kejauhannya kepada pihak Prabowo.

Hal tersebut dapat terlihat dari diberinya akses kepada Hashim Djojohadikusumo (adik Prabowo) untuk mengadakan lawatan ke AS. Hashim Djojohadikusumo diketahui kini sudah beberapa kali mengadakan kunjungan ke Washington untuk kepentingan bisnis.

Prabowo Subianto juga dikenal sebagai orang militer. Namun setelah dia meninggalkan dunia kemiliteran nya, dia juga mulai mengikuti kiprah adiknya, yaitu terjun ke dunia bisnis.

Bukan saja ke dunia bisnis, setelah karier panjangnya di dunia militer (28 tahun), Prabowo juga terjun ke dunia politik.

Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno kalah dari Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Akan tetapi, Prabowo Subianto lantas kemudian ditunjuk Jokowi untuk membantunya dan diangkat menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Tanggal pelantikan Prabowo sebagai orang nomor satu di Pertahanan itu adalah 23 Oktober 2019.

Sebelumnya, ketika mengikuti Pilpres 2014, berpasangan dengan Hatta Rajasa, Prabowo dari Partai Gerindra juga belum beruntung. Beliau kalah dari pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Prabowo Subianto adalah putra dari begawan ekonomi yang legendaris, yaitu Soemitro Djojohadikusumo. Dalam kabinet Soeharto, Soemitro Djojohadikusumo pernah menjabat sebagai menteri di bidang perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun