Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perokok 14 Kali Lebih Besar Alami Kematian akibat Covid-19

24 September 2020   09:01 Diperbarui: 24 September 2020   08:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rokok (the-sun.com)


Sudah sangat sering kita mendengar himbauan agar tidak merokok, karena seorang perokok, baik aktif maupun pasif sangat berisiko menimbulkan berbagai penyakit yang sangat berbahaya bahkan kematian.

Dalam perjalanannya, beberapa bahaya dari merokok pada umumnya adalah serangan jantung, kanker, diabetes, gangguan kehamilan dan janin, serta disfungsi ereksi.

Lantas apa ada kaitannya aktivitas merokok dengan peningkatan risiko terkena serangan yang sedang populer saat ini, yaitu Covid-19?

Sejumlah penelitian, salah satunya yang dilakukan para peneliti dari UI (Universitas Indonesia) menyebutkan bahwa seorang perokok lebih berisiko terkena Covid-19 daripada mereka yang bukan perokok.

Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR mengonfirmasi bahwa seorang perokok mengalami risiko terkena Covid-19 yang berat 1,45 hingga 2 kali lipat ketimbang mereka yang tidak merokok.

"Bukan hanya rentan terkena risiko Covid-19 yang berat, penderita Covid-19 yang merokok juga 14 kali memiliki risiko mengalami kematian," kata dr. Dwi, Rabu (23/9/2020) dalam Konferensi Pers bertajuk "Rokok di Era Pandemi Covid-19".

Dr. Dwi mengemukakan hal tersebut berdasarkan kepada banyak penelitian.

"Patanavanich menganalisa 12 penelitian dan menemukan hubungan yang parah antara kebiasaan merokok dengan timbulnya Covid-19. Dari 9.027 pasien, sejumlah 901 pasien kondisinya memburuk," tuturnya.

Dr. Dwi juga mengemukakan riset lain yang dilakukan di Cina. Penelitian yang melibatkan 1.000 penderita itu menemukan perokok mengalami komplikasi yang berat.

"Perokok lebih banyak yang masuk ICU ketimbang yang bukan perokok," kata dr. Dwi.

Survei UI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun