Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Abdul Gafur, Mantan Menpora Era Soeharto, Perintis Haornas, Wafat Jelang Haornas

5 September 2020   09:01 Diperbarui: 5 September 2020   08:59 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr Abdul Gafur (cnn.indonesia.com)


Kabar duka datang dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimmy Asshiddiqie. 

Lewat Twitternya yang di-posting pukul 8.36, Jum'at, 4 September 2020, Jimmy Asshiddiqie memposting jika Dr. Abdul Gafur, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Soeharto (1978-1988) telah berpulang ke Rahmatullah pada pukul 06.35 WIB, Jum'at (4/9/2020).

Media online menyebutkan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 81 tahun, Dr. Abdul Gafur tengah menjalani perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta semenjak akhir Agustus lalu.

Mantan Wakil Ketua MPR RI periode 1 Oktober 1997-1 Oktober 1999 itu meninggal karena terpapar virus Covid-19. Abdul Gafur juga menjadi anggota DPR RI dari Fraksi ABRI dan Golkar pada periode 2004-2009.

Wikipedia menyebutkan jika suami dari Kemala Motik (tokoh wanita dan pengusaha Indonesia) ini mengawali kariernya sebagai Kepala Seksi Kesehatan Umum Rumah Sakit Umum Angkatan Laut (RSAU) Malang (1967-1968).

Sedangkan karier terakhirnya di pemerintahan adalah anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) RI, pada 1988-1997.

Berkendaraan politik Partai Golongan Karya, pria kelahiran Patani, Halmahera Tengah, Maluku Utara, 20 Juni 1939 itu ditunjuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga oleh Presiden Soeharto secara resmi pada 28 Maret 1978 menggantikan Maladi.

Abdul Gafur dengan demikian menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI yang ke 4.

Menjabat dua periode sebagai Menpora, jabatannya secara resmi berakhir pada 21 Maret 1988. Posnya di Kemenpora ini lantas digantikan penerusnya yaitu Akbar Tandjung (sebagai Menpora RI yang ke 5).

Kabar Abdul Gafur masuk Rumah Sakit (ICU) RSPAD Gatot Subroto khusus Covid-19 ini sempat dimuat di serambinews.com bertanggal 27 Agustus 2020.

Menurut media online tersebut, kabar Abdul Gafur masuk ICU RSPAD Gatot Subroto itu semula beredar di Grup WhatsApp (WA), termasuk Grup WA Seuramoe Taman Iskandar Muda (TIM) yang diketuai Surya Darma.

"Bapak Abdul Gafur masuk ruang ICU khusus Covid-19 RSPAD Gatot Subroto".

"Mari kita kita doakan beliau agar cepat sembuh," tulis Surya Darma.

Dr. Abdul Gafur dikenal sebagai salah seorang tokoh Aceh yang aktif juga sebagai Penasehat di TIM (Taman Iskandar Muda).

Surya Darma menjelaskan jika Abdul Gafur sangat aktif membina kader-kader dari Bumi Rencong Aceh menjadi kader nasional lewat jalur organisasi kepemudaan seperti KNPI atau HMI.

Sementara itu mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Roy Suryo, mengaku sangat terkejut dengan kabar meninggalnya Dr Abdul Gafur.

Roy Suryo mengaku sangat kehilangan sosok yang dikenalnya sebagai aktivis 66 tersebut. Roy Suryo juga mengenal almarhum sebagai sosok yang lugas, patriot, dan berani dalam tugas-tugasnya.

"Saya terkejut dan merasa kehilangan dengan kabar yang saya terima pagi tadi. Baru beberapa hari lalu, beliau berbincang dengan saya lewat telepon. Beliau menanyakan soal kabar saya dan bincang soal Pilkada mendatang," tutur Roy Suryo, Jum'at (4/9/2020).

Roy Suryo juga mengatakan bahwa almarhum sering datang ke acara-acara yang dihelat Kemenpora.

Abdul Gafur, mantan Menpora, meninggal dunia pada Jum'at (4/9/2020), padahal kurang dari sepekan lagi, Indonesia akan memperingati Haornas (Hari Olahraga Nasional) pada 9 September 2020.

Catatan menunjukkan jika Abdul Gafur adalah perintis Haornas ketika pertama kali diperingati pada 9 September 1981.

Sosok lain yang kehilangan Abdul Gafur adalah Gatot S Dewabroto, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga yang sekarang. Dewabroto mengatakan melalui Keppres No 67/1985, tanggal 9 September ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional.

Tentu kita setidaknya pernah mendengar semboyan ini "Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat". Itulah semboyan yang relevan di setiap kita memperingati Haornas setiap tahunnya.

Ada tiga momen terakhir bagi Dewabroto saat bertemu dengan Abdul Gafur sebelum menutup mata. Dewabroto menyebutkan ketiga momen terakhir tersebut adalah pada saat memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 di salah satu stasiun TV swasta. Yang kedua adalah Sertijab Menpora 24 Oktober 2019 dari Hanif Dakiri ke Zainuddin Amali. Dan yang ketiga adalah ketika launching buku Abdul Gafur 10 Januari 2019.

Itulah ketiga momen (pada 2019) dimana Dewabroto bertemu dengan Abdul Gafur untuk terakhir kalinya.

"Semoga almarhum diterima di sisi Nya," tutup Dewabroto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun