Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada yang Persiapkan Nisan Sejak 1992, 4 Orang Ini Jadi Manusia Tertua di Indonesia

17 Agustus 2020   10:02 Diperbarui: 17 Agustus 2020   10:24 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat manusia tertua di Indonesia (bombastis.com)


"Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia,". Kalimat itu salah satu cuplikan dari ayat-ayat Alkitab.

Atau tentu kita sering menuturkan atau menyanyikan lagu "panjang umur" ketika mengucapkan selamat pada hari ulang tahun keluarga, sahabat, atau kepada siapa pun relasi kita.

Panjang umur menjadi berkah tersendiri bagi banyak orang.

Mencapai centenarians, sangat jarang kita temukan, atau jika diprosentasekan sangat kecil kemungkinannya.

BPS (Biro Pusat Statistik) menyebutkan angka harapan hidup orang Indonesia adalah 70,1 tahun.

Namun beberapa sumber menyebutkan setidaknya ada empat orang Indonesia yang memiliki usia mencapai lebih dari 100 tahun ini.

Siapa saja mereka?

Sodimejo alias Mbah Gotho disorot media baik dalam negeri maupun asing beberapa kala sebelum dia meninggal dunia pada usianya yang ke 146 tahun.

Kegiatan Mbah Gotho di Sragen, Jawa Tengah, ini disorot, di antaranya ketika mandi, disuapi saat makan, saat berjalan, merokok, dsb.

Orang-orang terdekatnya, menyaksikan memang Mbah Gotho adalah seorang perokok berat sampai kepada akhir hayatnya.

Di KTP nya dituliskan kalau Suparman Sodimejo dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah, pada 31 Desember 1870.

Sangat diyakini, Sodimejo benar adanya dilahirkan pada tahun itu. Kendati tidak tahu persis kapan dirinya dilahirkan, akan tetapi Sodimejo masih ingat ada sebuah pabrik gula yang didirikan di areanya.

Pabrik gula yang dimaksud itu adalah Suikerfabriek Gondang Winangoen yang dibangun pada 1860.

"Dulu saya suka main di pabrik itu, tidak ada motor, bus, atau mobil seperti sekarang," ingatan Mbah Gotho.

Bukan saja di Indonesia, Mbah Gotho juga disebut-sebut saat itu sebagai manusia tertua di dunia.

Beberapa peristiwa besar yang dilalui Sodimejo dengan demikian dapat disebutkan di antaranya adalah munculnya apa yang disebut dengan Revolusi Industri Kedua yang merambah Eropa dan Amerika Serikat.

Lalu ada letusan Gunung Krakatau yang abunya bahkan mencapai benua Eropa, pada 1883.

Dua Perang Dunia, ke 1 dan 2 juga dilaluinya.

Perang Dunia ke 1 pecah pada 1914, sedangkan pada Perang Dunia ke 2 pada 1939, usia Sodimejo saat itu 69 tahun.

Ketika teks proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Dwi Tunggal Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945, usia Suparman Sodimejo saat itu 75 tahun.

Pada peristiwa pemberontakan G30S PKI, usia Mbah Gotho saat itu 95 tahun.

Hingga ke "yang akhir-akhir ini" seperti peristiwa jatuhnya rezim orde baru pimpinan Soeharto pada 1998, usia Mbah Gotho saat itu 128 tahun.

Memasuki abad ke 21, Mbah Gotho juga melewati peristiwa penghancuran Gedung World Trade Center oleh Al Qaeda pada 11 September 2001. Saat itu usianya mencapai 131 tahun.

Pada saat pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden tewas di Pakistan, usia Mbah Gotho adalah 141 tahun.

Mbah Gotho juga melewati munculnya kelompok ISIS di Suriah pada 2014.

Itu adalah sekian banyak dari sejumlah peristiwa besar lainnya yang dilewati Mbah Gotho semasa hidupnya.

Memang ada satu dua keinginan agar Mbah Gotho dicatat di buku Guinness World of Book Records. Namun belum diketahui kabar selanjutnya mengenai hal tersebut.

Kendati berusia panjang, namun Sodimejo sudah mempersiapkan nisan untuk kematiannya sejak 1992. Baginya kematian adalah hal yang dinantikannya.

Mbah Gotho tidak sendirian perihal usia tuanya.

Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ditemukan nenek Anami yang berusia 140 tahun. Kesimpulan usia nenek Anami itu didapatkan dari beberapa penuturan sesepuh setempat yang menyaksikan kalau nenek Anami pernah melewati jaman Belanda dan jaman Jepang.

Ditanya tentang rahasia umur panjangnya, Fikri Firmansyah, cucu Anami, mengatakan kalau neneknya itu rajin beribadah.

Di Kabupaten Kulon Progo, juga ditemukan nenek Suparni yang mengaku berusia 117 tahun. Suparni masih mencari nafkah di usianya itu dengan membuat jamu dan menganyam tali tambang untuk dijual.

Manusia tertua lainnya di Indonesia ada Mbah Arjo yang meninggal pada usia 193 tahun. Mbah Arjo yang dilahirkan pada 19 Januari 1825 disebut-sebut sering bertemu dengan Soekarno (Presiden pertama RI) dan Supriadi (pahlawan PETA), yang terkenal dalam sejarah Indonesia.

Secara resmi disebutkan kalau orang tertua di dunia yang pernah hidup adalah seorang wanita Perancis yang bernama Jeanne Louise Calment. Usia sampai akhir hayatnya adalah 122 tahun 164 hari.

Kematian Mbah Gotho pada Minggu (30/4/2017) sempat disorot beberapa media asing seperti The Independent, The Guardian, BBC, The Sun, dan Channel News Asia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun