"Kami harus fokus, karena Piala Thomas turnamen yang sangat penting bagi kami dan Indonesia," kata Jonatan, Rabu (1/7/2020).
Paska ditunda karena pandemi Covid-19, turnamen bulutangkis BWF akan dimulai kembali pada 1 hingga 6 September 2020 mendatang di Super 300 BWF Taiwan Terbuka.
Jika pemain mengikuti terus turnamen yang sangat padat, maka itu akan menguras tenaga dan konsentrasi. Dalam satu bulan ada dua atau tiga turnamen.
"Dalam satu tahun kami mempunyai banyak turnamen, jadwalnya sangat padat, sangat lelah dan membosankan. Hal tersebut biasa kami hadapi. Kami kini harus pergi ke Olimpiade," ujar Ginting.
"Beruntung kami sudah lolos ke Olimpiade, sebaiknya kami fokus ke Piala Thomas," jelas Ginting.Â
Memang Ginting dan Jonatan sudah aman ke Tokyo melihat sisa turnamen kualifikasi yang diatur BWF. Itu sebabnya mereka ingin fokus ke Piala Thomas.
Di Piala Thomas tahun ini Indonesia ditempatkan pada unggulan pertama. Sedangkan Jepang di unggulan ke 2. Unggulan ke 3 dan 4 adalah Cina dan Denmark.
Sebagai unggulan pertama, Indonesia tentunya harus menjawab tuntas tantangan tersebut.
Indonesia selama ini masih memegang rekor sebagai peraih Piala Thomas terbanyak dengan 13 kali.
"Tidak mudah menjadi nomor satu, masih banyak hal yang harus diperbaiki di masa depan," kata Ginting.Â
Ginting dan Jonatan berkeinginan untuk terus memperbaiki peringkatnya.
Saat ini Ginting di peringkat ke-6 dan Jonatan di peringkat ke-7.