Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inter: Kudeta, Penguasa Milan, dan Untung Besar

11 Februari 2020   10:56 Diperbarui: 11 Februari 2020   12:18 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inter Milan penguasa (liputan6.com)

Football Italia mengatakan sebanyak 75.000 karcis terjual dari berbagai harga. Bahkan beberapa hari menjelang bentrok, karcis sudah ludes dibeli suporter kedua tim.

Dari segi kejayaan, Juventus yang selalu scudetto nyaris dalam satu dekade terakhir, sangat sulit untuk digulingkan. Tercatat Juventus juara pada musim 2011-2012 sampai 2018-2019.

Ada dua tim yang kecele karena gagal dalam upayanya menghadang Juventus menuju scudetto, dialah AS Roma dan Napoli.

Kedua tim tersebut kali ini nampaknya sulit untuk menggoyangkan kembali Si Nyonya Besar. Karena mereka sedang tenggelam kini.

Kini, yang berpotensi untuk itu adalah selain Inter Milan, juga Lazio yang kini menempel ketat Juventus dengan selisih satu poin, di tempat ketiga.

Sejak dibesut Inzaghi, Lazio tampil konsisten, sehingga mereka layak disebut sebagai pengganggu bagi Si Nyonya Besar.


Juventus, Inter Milan, dan Lazio bersaing ketat memperebutkan gelar scudetto.

Sempat tertinggal 0-2 hingga jeda, namun pada akhirnya Inter dapat bangkit dan membalikkan keadaan. Hal tersebut menunjukkan kalau kelas Inter berada di atas AC Milan.

Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol keempatnya di menit ke 93. Mantan pemain Manchester United itu melepas kaosnya dan menggantungkannya di ujung bendera sepak pojok. Hal tersebut seolah Lukaku ingin menunjukkan kalau Inter adalah penguasa kota Milan.

Sehari sebelumnya, Minggu (9/2/2020), Juventus dibekuk oleh "kuda hitam" Hellas Verona dengan skor 1-2. Itulah kekalahan ketiga tim yang berjuluk Si Nyonya Besar itu di Liga Italia Serie A musim berjalan.

Sedangkan Inter Milan baru sekali kalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun