Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesepak Bola Indonesia Berkesempatan Asah Skill di Negeri Puskas

24 Januari 2020   10:41 Diperbarui: 24 Januari 2020   13:05 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lawatan PM Hungaria Viktor Orban ke Jakarta (bisnis.tempo.co)

Bagi saya, mendengar kata Hungaria, pikiran saya teringat akan sebuah negara di Eropa, dan satu lagi: Ferenc Puskas.

Nama legenda sepakbola dunia ini diabadikan untuk sebuah award yang diberikan kepada pencetak gol terbaik/terindah dalam satu tahun.

Puskas Award.

Dialah pesepakbola legendaris yang dilahirkan di Hungaria, pada 1 April 1927.

Puskas merupakan salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah. Dalam kariernya sebagai pesepakbola, Puskas sudah mengukir sebanyak 709 gol.

Legenda yang bermain untuk klub Real Madrid dan Budapest Honved FC tersebut hanya kalah dalam kuantitas cetakan golnya dari Josef Biscan (805 gol), Pele (779 gol), dan Romario (748 gol).


Puskas pensiun sebagai pemain pada 1967, dan ia wafat pada 17 Nopember 2006 di usianya yang ke 79 tahun.

Selain Puskas Award, namanya juga diabadikan di Budapest, ibukota Hungaria. Stadion Puskas Ferenc.

Membela Real Madrid, Puskas mempersembahkan tiga gelar Kejuaraan Eropa. Hungaria menjadi kekuatan sepakbola dunia bersamanya pada era 1950-an.

Semasa hidupnya, Puskas juga sempat bermain untuk Spanyol.

Dan ketika pada Kamis (23/1/2020) Perdana Menteri Hungaria Victor Orban melawat ke Indonesia serta bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dicapai beberapa kesepakatan dan kerjasama yang saling menguntungkan.

Di antaranya dari cabang olahraga sepakbola.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, setiap tahun, tiga orang dari Indonesia berkesempatan untuk menimba ilmu bermain bola di negerinya Puskas.

"Tiap tahun Hungaria menerima tiga orang menimba ilmu dan training center," jelas Menlu di Istana Kepresidenan, Kamis (23/1/2020) saat mendampingi Jokowi menyambut Viktor Orban.

Adapun Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto, mengatakan ketiga orang itu menimba ilmu di salah satu akademi terbaik di negaranya.

Dikabarkan kedatangan orang nomor satu Hungaria tersebut sempat mengalami kelambatan selama satu jam dari jadwal yang telah ditentukan.

Sebenarnya PM Orban sudah berada di Yogyakarta. Menurut jadwal, seharusnya Orban bertemu Jokowi pukul 3 sore, tapi  kelambatan pesawat dari Yogyakarta, sang PM baru tiba di Jakarta pukul 4.

PM beserta rombongannya tiba di Istana Merdeka pada pukul 16.39 dan sang PM langsung meneken buku tamu.

Di dalam, Jokowi menyambut sang PM dan rombongan dengan kata pembuka.

Selain Retno Marsudi, turut hadir mendampingi Jokowi: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dirilis, Hungaria ingin melanjutkan investasinya di bidang modernisasi rumah sakit dan pengelolaan air bersih.

Nilai investasi pengelolaan air bersih di 12 propinsi dan 13 kecamatan itu akan mencapai 36 juta USD.

Di bidang kesehatan, negara Eropa Timur itu menjalin kerjasama dengan Indonesia dalam hal pembangunan dan pengembangan Rumah Sakit Militer dan Rumah Sakit Kanker.

Di bidang pendidikan, pemerintah Hungaria akan memberikan seratus beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.

"Yang diprioritaskan adalah mempelajari bidang teknologi inovasi dan sains. Juga penyederhanaan visa untuk WNI," kata Menlu Retno.

Lebih lanjut, Menlu Retno mengatakan PM Hungaria mengundang Presiden Jokowi untuk melawat ke negara Eropa Timur itu. 

Pasalnya, menurut Menlu Retno, tahun ini Indonesia dan Hungaria memperingati 65 tahun hubungan diplomatik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun