Laju kemenangan Tim Panser Jerman dihentikan Timnas Belanda pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020. Pada laga Grup C yang digelar di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, Sabtu (7/9/2019) dinihari WIB, Timnas Jerman dipermalukan Timnas Belanda dengan skor 2-4.
Jerman sebelumnya menyapu bersih tiga laga yang sudah dijalani di Grup C, pasukan Joachim Loew menang 3-2 atas Belanda, 2-0 atas Belarusia, dan mencukur 8-0 Estonia.
Dengan gagalnya mereka menyalip Irlandia Utara di puncak klasemen sementara, maka Jerman masih tetap berada di posisi kedua dengan sembilan poin, tertinggal tiga poin dari Irlandia Utara.
Belanda masih berada di posisi ketiga dengan raihan tiga poin, hasil dari dua menang dan sekali seri. Tapi dengan menang atas Jerman tadi, semakin membuka peluang Tim Oranye tampil di putaran final Piala Eropa 2020.
Menyuguhkan kopi, Nationaleft mengawali laga dengan bagus. Terbukti, laga baru saja bergulir sembilan menit, Jerman sudah unggul terlebih dahulu. Tembakan kaki kanan Serge Gnabry tidak mampu diamankan kiper Belanda Jasper Cillessen. 1-0 Jerman unggul.
Tersentak oleh gol tersebut, pasukan Ronald Koeman lebih meningkatkan serangan, namun sampai turun minum, skor 0-1 tetap bertahan.
Balik dari kamar ganti, Tim Oranye langsung menekan. Alhasil Belanda dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dibuat oleh Frenkie de Jong di menit ke 59.
The Flying Dutchman berbalik unggul menjadi 2-1, ketika umpan lambung Memphis Depay salah diartikan bek Panser, Jonathan Tah. Si kulit bundar malah nyelonong masuk ke gawang sendiri di menit ke 66.
Jerman memperoleh kado sepakan dua belas pas lima menit kemudian, Matthijs de Ligt tangannya terkena bola di kotak terlarang.
Maju sebagai algojo, Toni Kroos menjalankan tugasnya dengan sempurna. Jasper Cillessen berhasil dikelabui, bola meluncur ke sisi kiri. 2-2.
Setelah itu, laga berjalan semakin seru. Tim Oranye unggul lagi di menit ke 79. Donyeli Malen memanfaatkan umpan Georginio Wijnaldum menjadi gol dengan sepakan kaki kanannya. 3-2 Belanda unggul.
Apabila tadi Wijnaldum memberikan assist, kali ini Wijnaldum sendiri yang menambah keunggulan timnya menjadi 4-2 di masa injury time (90+1). Si kulit bundar yang disepak kaki kanan Wijnaldum melesak manis memasuki gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer.
Tak lama berselang, wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, kedudukan 4-2 tetap bertahan milik Belanda.
Pada kualifikasi Piala Eropa 2019, Belanda mengusung misi ingin mengumbar dendam atas kegagalan mereka di Piala Eropa 2016 lalu. Pada saat itu, mereka bahkan tidak bisa maju dari fase penyisihan. Bergabung di Grup A, Belanda bertengger di posisi keempat dengan 13 poin, berselisih 9 poin dari posisi puncak, Republik Ceska.
Dari enam gol yang tercipta pada laga tersebut di atas, mau tidak mau hal tersebut mewariskan tradisi laga antara Jerman dan Belanda yang seringkali menyajikan laga yang sengit, dramatis dan hujan gol.
Sebagai catatan, laga tadi merupakan laga keempat pertemuan kedua tim dalam 12 bulan terakhir. Dalam keempat pertemuan tersebut telah tercipta sebanyak 18 gol. Mayoritas dari gol-gol tersebut bahkan terjadi di menit-menit akhir laga, seperti halnya saat Belanda menyuguhkan kopi kepada Jerman, di laga kualifikasi Piala Eropa 2020 Maret 2019 lalu.
Dramatis, Jerman saat itu menang 3-2 berkat gol yang dicetak Nico Shulz di menit ke 90. Laga itu berarti pelampiasan Jerman atas keok mereka 0-3 di tempat yang sama pada Liga Nasional Eropa, Oktober 2018.
Alhasil, dengan kemenangan pada laga teranyar atas Jerman, Belanda dapat menuntaskan dendam kembali atas keok dramatis 2-3 (25/3/2019).
