Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Memilih Produk Investasi bagi Pemula

12 Juli 2019   06:00 Diperbarui: 15 Juli 2019   00:25 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain potensi keuntungan, pelajari pula seluk-beluknya (goukm.id)

Untuk memilih produk mana, sesuaikanlah dengan karakter diri, uang yang dimiliki, dan tujuan menanam uang itu.

Untuk pemula yang memiliki dana terbatas serta tidak berani ambil risiko, Andy menyarankan untuk memilih produk deposito, reksa dana, logam mulia, sukuk ritel, atau obligasi ritel Indonesia (ORI).

Untuk logam mulia atau emas, bisa dipilih untuk mendapatkannya antara lain membeli batangan di toko-toko penjual, dengan mencicil, atau gadai.

Investor pemula, kini pemerintah banyak mengeluarkan surat utang negara berbentuk ritel yang bisa dibeli dengan harga murah. Beberapa waktu lalu Kementerian Keuangan menerbitkan SBR (Saving Bonds Ritel) dengan harga mulai Rp 1 juta.

Atau penerjun pemula, produk lainnya yang bisa dipilih adalah reksa dana pasar saham.

Andy juga menyarankan pemula mempelajari aturan dan cara kerja produk tadi. "Sehingga dapat mendatangkan keuntungan bagi kita," jelasnya.

Mengetahui aturan dan cara kerja itu penting agar kita tidak tertipu sehingga kapok tidak mau berinvestasi lagi karena rugi. Padahal, menurutnya kerugian disebabkan karena tidak paham detail produk investasi tersebut.

Sebagai pemula, pilihlah produk yang memang sudah dikenal luas dan umum di masyarakat. Contoh dalam hal ini, adalah suatu produk keuangan haruslah sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda bisa menelepon ke call center produk yang ingin Anda ketahui. Atau Anda bisa juga membuka website resmi OJK. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui seluk-beluk perusahaan penerbit produk.

Perhatikanlah logis atau tidaknya apa yang dikatakan perusahaan produk tersebut. Perusahaan kadang menjanjikan keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Pernah mendengar investasi bodong? Menanam uang di koperasi A, keuntungannya 30 persen dalam dua minggu. Itu kan tidak logis bukan? Makanya, pemula harus berhati-hati.

Sementara itu, Kamis (11/7/2019) pemerintah sudah resmi meluncurkan produk investasi, yaitu Surat Utang Negara (SUN). Instrumen ini diberi nama Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR007. Anda ingat serial detektif James Bond 007? Mirip ya?

Instrumen SBR007 berbasis online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang. Seremonial peluncuran SBR007 dilakukan di Almond Zucchini, Jakarta, Kamis (11/7/2019) oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun