"Mayoritas petani masih penggarap, bukan pemilik. Mereka harus membayar sewa, ini yang menyebabkan mahal," ujar Rusli.
Selain itu, juga petani harus membayar upah buruh. Dengan menyebutkan alasan, Rusli mengatakan petani kita yang sudah tua-tua harus membayar upah buruh yang mahal. "Bayarnya Rp 50 ribu - Rp 70 ribu per hari," jelas Rusli.
Dan yang terakhir adalah soal biaya transportasi yang mahal, belum lagi ada gangguan preman yang suka memalak.
Oke, terkadang kita hanya melihat harga beras RI mahal, tanpa melihat biaya transportasi petani kita yang mahal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!