Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Politik

Termasuk Kasus Makar?

13 Mei 2019   05:00 Diperbarui: 13 Mei 2019   06:47 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jambi.tribunnews.com

Berawal dari sebuah rekaman video berdurasi 1,34 detik yang terekam saat digelarnya demo di depan Gedung Bawaslu. Di rekaman video itu, terlihat seorang wanita sedang ikut demo pada Jum'at (11/5/2019) di depan Gedung Bawaslu, Jakarta.

Dalam video tersebut tiba-tiba muncul seorang pria berpeci hitam dan mengenakan jaket coklat menyerukan ancaman kepada Jokowi. Lelaki yang kelak diketahui bernama Hermawan Susanto mengaku ia berasal dari Poso, Sulawesi Tengah.

Di YouTube, video ancaman terhadap Presiden RI ini sudah ditonton lebih dari 37.000 kali.

"Allahuakbar.... Allahuakbar...insya Allah...insya Allah... dari Poso nih..." kata pria berjaket coklat sembari mengucapkan kata-kata ancaman.

"Allahuakbar .... ," jawab ibu-ibu di sekitar situ.

Melihat rekaman video itu, seorang Ketua Umum dari Relawan Jokowi, Immanuel Ebenezer melaporkan video itu, Sabtu (11/5/2019) kepada Polda Metro Jaya.

Kepada polisi, Immanuel mengungkapkan rekaman tersebut sangat mengerikan. "Baik pengancam maupun perekam, keduanya saya laporkan," katanya.

Immanuel juga menyerahkan bukti berupa rekaman dan slide tayangan ketika demo berlangsung.

Sesudah dibuatkan nomor laporan, Immanuel berharap aparat keamanan dapat segera bertindak.

Publik sangat dikejutkan dengan berita di media online yang memuat berita sekonyong-konyong Hermawan Susanto berhasil diciduk pada Minggu (12/5/2019) pagi bertempat di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Publik online pun bertanya-tanya apa motivasi serta latar belakang pria berusia 25 tahun sangat berani berucap sedemikian rupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun