Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Paris Saint-Germain Menangis

7 Maret 2019   09:21 Diperbarui: 7 Maret 2019   12:04 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendati PSG tanpa dua andalan mereka, yaitu Edinson Cavani dan Neymar yang cedera. Tidak bisa main di leg pertama, dan cuma ada Kylian Mbappe. Namun Manchester United kudu merasakan kekalahan pertamanya sejak diasuh caretaker Ole Gunnar Solskjaer. Hal itu terjadi di leg pertama 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Setan Merah dikalahkan 0-2 lewat gol dari Kylian Mbappe dan Presnel Kimpembe. Gol terjadi di menit ke 53 dan 60.

Pra bentrok leg kedua 16 besar Liga Champions di kandang Paris Saint-Germain, PSG memenangkan delapan laga terakhir di semua kompetisi (termasuk leg pertama versus Setan Merah). Dalam delapan laga tersebut, klub Perancis hanya kebobolan dua gol, melakukan enam clean sheet, dan membobol lawan dengan 20 gol.

Di tujuh laga tandang terakhir, klub Perancis memenangkan semuanya di seluruh kompetisi, mencetak 27 gol dan kebobolan dua gol. Dalam tujuh laga kandang terakhir, PSG mengukir lima clean sheet dari tujuh laga.

PSG tercatat sudah 15 kali lolos ke babak selanjutnya setelah menang di leg pertama di ajang Eropa. 15 laga terakhir di ajang Eropa.

Manchester United tidak dapat memainkan salah satu pemain terbaik mereka, karena Paul Pogba mendapat hadiah kartu kuning kedua di leg pertama. Paul Pogba diusir wasit di menit-menit akhir laga.

Ander Herrera dan Nemanja Matic juga cedera. Namun Setan Merah punya Romelu Lukaku. Lukaku selalu mencetak dua gol dari dua laga terakhir Setan Merah.

Ketika Ole Gunnar Solskjaer diangkat sebagai manajer MU menggantikan Jose Mourinho, pria asal Norwegia itu ingat dan mengutip salah satu pesan dari Sir Matt Busby, "Jika Anda tidak pernah memainkan pemain muda, maka Anda tidak pernah tahu apa yang dimiliki,". Sir Matt Busby adalah pelatih legendaris MU di era 1945-1969 dan 1970-1971. Di tangan Matt Busby MU menjadi salah satu tim yang sukses di Eropa.

Solskjaer yang mengagumi Busby juga mewarisi semangat Busby di laga melawan Paris Saint-Germain.

Menjamu Manchester United di Stadion Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dinihari WIB, harapan klub Perancis untuk melaju ke delapan besar Liga Champions 2018/2019 kudu kandas di tangan pemainnya sendiri. Presnel Kimpembe melakukan handball di kotak terlarang, justru itu terjadi di menit terakhir laga.

Laga seru berlangsung sejak menit-menit awal. Laga baru bergulir dua menit, Manchester United sudah membuat gol. Romelu Lukaku membuat Setan Merah unggul 1-0.

Upaya keras klub Perancis untuk membalas membuahkan hasil di menit ke 12. Gol bermula dari Kylian Mbappe yang mengirimkan operan mendatar, dikonversikan Juan Bernat menjadi gol. Kedudukan imbang 1-1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun