Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Raket

Gregoria Mariska Tunjung Mulai Lagi Ikut Turnamen Awal 2019

15 Desember 2018   03:45 Diperbarui: 15 Desember 2018   05:03 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain Jepang, Indonesia dan Cina, Susy juga menilai Korea Selatan, Thailand bakal menjadi pesaing yang tidak gampang bagi negara lainnya, termasuk Denmark dan India.

Menjelang Olimpiade, banyak terjadi perubahan peta kekuatan. Untuk itu PBSI bakal mempersiapkan pemain-pemain pelapis sehingga tidak cuma mengandalkan satu wakil seperti Kevin/Marcus, demikian Susy memaparkan rencana kerja pembinaan dan prestasi PBSI tahun depan.

Adapun tahun 2019 ini akan ada turnamen Daihatsu Indonesia Masters yang bakal dihelat di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada tanggal 22 sampai 27 Januari.

Tunggal putra kita, Jonatan Christie bertekad bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal di Indonesia Masters.

Senada dengan Jonatan, Tantowi Ahmad juga akan memberikan kemampuan terbaiknya. Terlebih lagi, Indonesia Masters ini adalah terakhir kalinya Tantowi berpasangan dengan Lilyana Natsir. Lilyana Natsir sendiri menetapkan turnamen Indonesia Masters ini sebagai yang terakhir dia bermain bulutangkis, sekaligus sebagai salam perpisahan kepada masyarakat dan seluruh pecinta bulutangkis di hadapan publik sendiri. Setelah itu, Lilyana akan gantung raket.

Tantowi berharap dapat memberikan hasil terbaik dan menghibur di turnamen ini bersama Lilyana kendati tidak ada persiapan khusus untuk itu.

Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF Tour Super 500 berhadiah total 350.000 dolar AS dan diikuti selain atlet Indonesia, juga dari negara-negara lain seperti Taiwan, Thailand, Malaysia, Jepang dan lainnya.

Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan dalam konferensi pers di Hotel Shangrila, Jakarta, awal pekan, bahwa turnamen ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi pebulutangkis Indonesia dan juga meningkatkan skill dan kemampuan mereka.

Diharapkan juga turnamen ini bisa lebih meningkatkan minat masyarakat kepada bulutangkis sehingga melahirkan bibit-bibit baru yang berprestasi. Bukan hanya sekedar hiburan.

Wiranto, selaku Ketua Umum PBSI juga mengapresiasi turnamen ini untuk lebih meningkatkan prestasi atlet Indonesia. Wiranto juga berterima kasih atas bantuan pihak-pihak lain dan swasta atas bantuannya pada turnamen ini.

Daihatsu Indonesia Masters 2019 mempunyai arti tersendiri bagi Gregoria Mariska Tunjung. Atlet klub PB Mutiara Cardinal Bandung ini berharap ia dapat menjuarai turnamen yang diikuti tahun 2019. Motivasi bertambah, karena pada 2018, dia belum sempat memperoleh satu pun gelar juara. Di turnamen ini, Gregoria berharap bisa lebih siap, baik dari segi fisik maupun mental. "2018 belum punya juara, saya berharap juara di turnamen ini," katanya. Selamat berjuang Gregoria Mariska Tunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun