Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pil KB Harus Digunakan dengan Benar

8 November 2017   11:02 Diperbarui: 8 November 2017   19:26 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua pakar ini menjelaskan bahwa selain mencegah kehamilan, pil KB dapat memberikan manfaat lain.

Manfaat ini tergantung pada kandungan di dalam pil kontrasepsi tersebut. Misalnya, ada pil yang dapat mencegah anemia, mengurangi risiko radang panggul karena lendir yang menebal sehingga mikroorganisme sulit masuk melalui mulut rahim, mengurangi rasa nyeri saat menstruasi, serta menurunkan zat prostaglandin yang menyebabkan kram atau nyeri.

"Bahkan, ada pil KB yang dapat menghaluskan kulit, karena hormon yang terkandung di dalamnya dapat menurunkan kadar hormon lain yang menyebabkan keluarnya jerawat," papar Dr. Satrio.

Selain itu, pil kontrasepsi juga mengurangi pertumbuhan atau mengurangi nyeri pada endometriosis, serta mencegah atau mengurangi risiko timbulnya tumor atau kanker ovarium.

Pil KB diketahui dapat membantu meredakan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu suatu keadaan yang menyebabkan haid tidak teratur dan disertai gangguan hormonal yang dapat mengakibatkan masalah kesuburan.

Fungsi ganda dalam pil kontrasepsi dikarenakan zat yang terkandung dalam pil yang mengandung hormon. Karena itu, meski fungsi utamanya adalah mencegah kehamilan, pil KB dapat memiliki efek lain, tergantung jenis hormon apa yang dikandung.

Kandungan progesteron maupun estrogen dalam pil KB memang diformulasi sedemikian rupa hingga menyerupai estrogen asli di dalam tubuh, yang mampu menekan efek samping dari pil KB seperti mual dan berat badan bertambah.

"Manfaat inilah yang terkadang menjadi jualan pil KB, termasuk klaim mampu mengatasi endometriosis. Sebenarnya, endometriosis hanya bisa diatasi dengan kehamilan," tandas Dr. Gatot.

Menurutnya, munculnya endometriosis dipicu oleh hormon estrogen. Nah, pil KB membuat tubuh perempuan seperti dalam kondisi menopause yaitu tidak haid, dengan kondisi estrogen yang rendah, sehingga endometriosis pun tidak tumbuh dan nyeri berkurang.

"Untuk mengatasi jerawat, pil KB sebenarnya cukup efektif. Namun, untuk endometriosis, masih banyak faktor yang harus dinilai, seperti seberapa besar dan banyaknya perlekatan," kata Dr. Satrio.

Namun, lanjut Dr. Satrio, pil kontrasepsi yang dimanfaatkan untuk mengurangi nyeri akibat endometriosis biasanya cukup efektif, selama endometriosis atau jaringan dinding rahim yang tumbuh di luar rahim juga tidak besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun