Uang baru pecahan Rp 2.000 Tahun Emosi 2022 cukup banyak dikeluhkan warganet karena gambarnya mirip uang pecahan Rp 50.000.
Perbedaan yang bikin viral itu terjadi di unggahan media sosial pada Minggu (29/4/2023).
Komentarnya macam-macam yang bikin senyam-senyum dan cerita lucu.
Seorang pengunggah menceritakan bahwa dia jalan-jalan masuk ke sebuah mart bermodalkan keyakinan di saku celana panjangnya ada yang Rp 50.000 an.
Setelah mengambil beberapa makanan, dia merogoh kantong celana hendak membayar ke kasir.
Eh.... Kok yang muncul uang Rp 2.000 an...
Si kasir yang melihat cuma senyam-senyum saja.
Ada lagi warganet yang pemilik warung.
Dia harus memberikan uang kembali sebesar Rp 27.000.
Si pemilik warung malah memberikan Rp 75.000 yang terdiri dari uang Rp 20.000, Rp 5.000 dan Rp 50.000.
Ada lagi warganet yang mungkin berseloroh. Dia saweran memberikan 3 lembar 50 ribuan. Yang maksudnya hanya ingin memberikan 6 ribu (3 lembar 2 ribuan).
Yang lainnya, seorang warganet menceritakan ketika memberikan uang parkir saat ke puncak di libur Lebaran kemarin.
Si tukang parkir bertanya, "Beneran nih mbak?"Â
"Setelah aku lihat uang yang diberikan 50 ribuan, aku tak mau ambil lagi...ga tega abangnya udah girang banget...,"Â
Hingga Selasa (2/5/2023) unggahan itu sudah dikomentari lebih dari 893 warganet dan dibagikan ke lebih dari 2.849 akun. Dan disukai lebih dari 17.000.
Tak tinggal diam, Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) angkat bicara mengenai fenomena tersebut.
Menurutnya tak benar jika kedua pecahan uang itu "mengelabui".
Ada banyak yang beda antara uang 50 ribuan dengan 2 ribuan itu.
"Cuma warnanya agak mirip, tapi tetap beda, kok...," Kata Erwin kepada kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Warna memang mirip.
Warna uang 2000 dominan warna abu-abu bergambar Mohammad Husni Thamrin sedangkan 50.000 Ir. H. Djuanda Kartawidjaja.
2000 di belakangnya ada bunga Jeumpa, panorama Ngarai Sianok, dan tari piring.
2000 ukurannya 126 mm x 65 mm.
Jadi perbedaan antara uang 2000 edisi baru dan 50.000 dari gambar depan, gambar belakang, dan ukurannya.
Sementara itu, Fajar Majardi, Direktur Departemen Komunikasi BI mengatakan sebenarnya warna masing-masing pecahan uang itu tidak sama.
"Pada dasarnya warnanya tidaklah sama, mungkin ada miripnya. Di Amerika malah semua pecahannya warnanya sama, tapi baik-baik saja," kata Fajar.
Setiap uang dibuat berbeda, bukannya dari segi warnanya saja, kata Fajar.
