Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Serasa "Panjang Umur", Ini yang Kurindukan dari Kampung Halaman Saat Lebaran

25 April 2023   11:07 Diperbarui: 25 April 2023   11:13 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesempatan ngobrol bareng saat cuti Lebaran (kumparan.com)

Sangat terasa sekali mandi di kota dingin itu terasa sangat segar sangat berbeda dengan mandi di Jakarta.

Itulah salah satu yang kurindukan dari kampung halaman.

Banyak kuliner yang khas yang ingin kucicipi di kampung halaman dengan harga yang terjangkau namun menggugah selera.

Kendati tidak semua famili pada saat Lebaran itu pulang ke kampung halaman, namun dengan mereka aku bisa berbincang, ngobrol tentang segala sesuatu topik hangat yang selama ini menjadi pemberitaan media.

Menceritakan juga soal pengalaman masing-masing selama ini tidak bertemu.

Pada Lebaran tahun ini, kakak dan isterinya mengunjungi rumah di Sukabumi dari kota kembang Bandung, mereka naik sepeda motor berboncengan.


Hanya dua mereka sejauh ini yang ke Sukabumi. Yang lainnya, baik yang di Jakarta, Bandung, dan Australia, tidak datang kali ini.

Ya, dengan kakak dan isterinya, saya ngobrol dengan mereka tentang pengalaman masing-masing selama tidak bertemu, tentang sepakbola, tentang calon presiden 2024, dan sebagainya.

Selama ini memang saya dan mereka jarang bertemu walaupun lewat WhatsApp atau telepon.

Ngobrol layaknya tentang mereka umat Muslim yang kumpul bareng keluarga besar saat Idul Fitri. Menceritakan dengan sukacita tentang segala sesuatunya.

Adapun kuliner yang khas dan tidak bisa ditemui di luar Sukabumi yang dirindukan untuk dicicipi di antaranya adalah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun