Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Bulan Suci Penuh Berkah, 'Sultan' Sukabumi Bagi-bagi Ifthar dan Air Zamzam Gratis

26 Maret 2023   11:07 Diperbarui: 26 Maret 2023   11:18 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Puasa gratis (detik.com)

Sembari ada waktu senggang, membuka online news di detik.com disitu ada setidaknya dua aktivitas yang dilakukan warga Sukabumi, Jawa Barat, terkait bulan Ramadhan 1444 H yang sedang kita jalani ini.

Yang pertama adalah pawai bola api.

Dan yang kedua adalah buka puasa gratis.

Pawai bola api

Sekitar 10.000 warga antusias mengikuti pawai bola api atau leungeun seuneu yang dilakoni oleh para santri dari Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi.


Dengan menggunakan pakaian hitam-hitam mereka sudah terlatih melakoni atraksi leungeun seuneu itu.

Mereka membawa dan memegang bara api di tangannya dengan tanpa melepuh atau terbakar.

Atraksi memainkan bola api di tangan telanjang tentu sangat menarik perhatian, bagaimana mungkin bisa. Hanya mereka yang sudah terlatih.

"Bagus. Baru sekali melihat permainan ini," komentar Anis (30) salah seorang yang menyaksikan atraksi menyambut bulan suci itu, Selasa (21/3/2023).

Buka puasa gratis

Di sinilah salah satu dari Indahnya Ramadhan.

Selain bola api seperti yang disebutkan di atas, di Kampung Cikareo, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi juga setiap harinya (termasuk hari ketiga) sudah 10 tahun disediakan buka puasa gratis.

"Sudah 10 tahun setiap Ramadhan saya menggelar acara buka puasa gratis ini," kata Abul Kalam, Jum'at (24/3/2023).

Abul Kalam yang dimaksud, warga Sukabumi kelahiran Bangladesh, merupakan "sultan" yang dermawan.

Selain makanan prasmanan, sultan juga menyediakan makanan atau minuman lainnya seperti kurma, air mineral bahkan air zamzam untuk diberikan secara gratis.

Lebih lanjut Abul Kalam mengatakan pada 10 hari menjelang awal Ramadhan 1444 H ini dia juga membagi-bagikan sembako kepada warga setempat.

"Sekalian zakat mal," katanya.

Salah satu panitia buka gratis ini, Bunga Rusliana (23) mengkonfirmasi perkataan sultan bahwa kegiatan ini sudah dilakukan selama 10 tahun secara rutin di bulan Ramadhan.

"Ya, rutin acara ini digelar oleh Pak Abul Kalam. Acara mulai pukul 4 (sore), pengajian anak-anak dulu, terus ceramah, doa bersama, kultum, baru buka," katanya.

Tentang menunya, Bunga mengatakan berbeda-beda setiap harinya. Ada makanan khas Sunda, ada juga Timur Tengah.

Tentang siapa saja yang boleh ikutan acara ini, Bunga mengatakan tidak dibatasi. Siapa saja boleh tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Siapa saja boleh ikutan," tambahnya.

Salut atas apa yang digelar oleh Pak Abul Kalam itu.

Dalam Al Qur'an ada disebutkan jika orang beriman itu harus Ash-shadaqah (bersedekah) dengan memberikan sebagian dari rejeki yang diterima kepada orang lain yang membutuhkan.

Dengan demikian, maka Allah SWT akan menggantikan dengan berlipat ganda, apalagi di bulan penuh Rahmat dan Ampunan ini.

Dengan dua berita seperti yang disebutkan di atas, maka semakin menggebu hasrat saya untuk mudik ke kampung halaman tercinta, Sukabumi.

Dimana sudah setahun tidak pulkam.

Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun