Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Unik: Ada Menteri Kesepian, Kebahagiaan, Toilet, Yoga, di Indonesia Menteri Apa?

24 Oktober 2022   11:07 Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:43 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tracey Crouch, Menteri Kesepian Inggris (merdeka.com)


Adanya pemerintahan dalam bentuk apapun, apakah republik, kerajaan, dan sebagainya dibentuk terutamanya demi kemakmuran, kesejahteraan, kedamaian, keadilan, atau kebahagiaan rakyat yang dipimpinnya.

Oleh karenanya, kepala negara memerintah dan mengatur dengan membuat undang-undang, peraturan, dan sebagainya demi mewujudkan semua itu.

Tentu dalam sebuah negara yang luas dan kompleks itu, seorang kepala negara tak mungkin sendirian dalam menjalankan tugasnya. Dia memerlukan wakil atau para pembantu.

Umpamanya para menteri yang masing-masing memimpin salah satu bidang tertentu.

Bidang yang lazim adalah menteri/kementerian perdagangan, luar negeri, dalam negeri, keuangan, agama, kesehatan, dan sebagainya.

Itu umum, namun jadinya menarik jika ada menteri atau kementerian yang aneh dan tidak lazim.

Tahukah di Inggris dan Jepang ada Menteri Kesepian. Atau Menteri Toilet. Menteri Kebahagiaan di Uni Emirat Arab. Atau Menteri Yoga di India?

Tracey Crouch diangkat sebagai Menteri Kesepian Inggris di masa pemerintahan PM Theresa May.

Sang Perdana Menteri mengatakan bahwa "kesepian adalah penderitaan yang sedih dan dialami banyak orang".

Lebih dari 10 juta orang Inggris atau sekitar 15 persen dari populasi merasakan penderitaan itu, kesepian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun