Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rekam Jejak Queen Consort, Benarkah Camilla Parker Bowles 'Pelakor'?

11 September 2022   11:07 Diperbarui: 11 September 2022   11:15 4170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ratu Elizabeth II pada tahun 2022 memberikan restu kepada Camilla. 

Untuk nantinya menjadi Queen Consort atau Permaisuri setelah Charles menjadi Raja.

Ini adalah pesan Ratu Elizabeth II dalam Platinum Jubilee-nya.

Sebagai putra sulung dari Ratu Elizabeth II hasil pernikahan dengan Pangeran Phillip, Charles berhak menjadi Raja menggantikan ibundanya.

Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun. Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin monarki terlama dalam sejarah Inggris yaitu 69 tahun.

Raja Charles III sendiri yang mewarisi tahta ibundanya, dilahirkan di Istana Buckingham pada masa kekuasaan kakeknya.

Raja Charles III lahir pada 14 Nopember 1948 (73).

Sejatinya dalam tradisi monarki Inggris gelar Ratu itu diberikan kepada istri Raja. Namun lantaran karena adanya perceraian antara Charles dan Diana, pemberian gelar Queen itu menjadi rumit.

Bahkan ketika Camilla menikah dengan Charles seperti yang sudah disebutkan di atas, Camilla tidak mendapatkan gelar Princess of Wales seperti yang diberikan kepada Diana Spencer, tapi Camilla Rosemary Shand bergelar Duchess of Cornwall.

Queen Consort Camilla Rosemary Shand dilahirkan di London, Inggris, pada 17 Juli 1947 (75). Camilla dibesarkan bersama kedua orangtua dan adik-adiknya di sebuah perkebunan di Pumpton, Sussex.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun