Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ibu Harus Mau Repot Dampingi Anak Jangan Sedikit-Sedikit Dikasih Ponsel Kalau Nangis

30 Agustus 2022   10:06 Diperbarui: 30 Agustus 2022   10:25 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecanduan main gadget (alodokter.com)

Main gadget membuat sulit konsentrasi di pelajaran sekolah sehingga prestasinya anjlok.

Berisiko bungkuk karena sering menunduk melihat gadget.

Main gadget sampai larut malam karena kecanduan membuat pola tidur terganggu yang mana ujung-ujungnya terkena penyakit.

Terlalu sering menatap layar gadget membuat mata terganggu, panas, pandangan kabur bahkan menjadi minus.

Bahkan dilansir dari alodokter.com, kecanduan gadget juga akan membuat anak mengalami kesulitan bicara, dan otot-ototnya menjadi lemah.

Celakanya lagi, penemuan modern ini semakin mendekatkan si anak kepada gadget. 

Pandemi Covid-19 menyebabkan kita harus beraktivitas di rumah dengan smartphone itu.

"Ibu muda harus mau repot temani anak, jangan kalau si anak nangis dikasih HP biar diam," kata Dra. Herawati.

Dra. Herawati yang dimaksud, Ketua Tim Kerja Perilaku Bumil, Anak dan Remaja Kementerian Kesehatan RI menghimbau ibu-ibu muda jangan sering-sering memberikan hp kepada anaknya karena si anak bisa kecanduan.

Kecanduan hp pada anak dapat mengganggu tumbuh kembang nya terutama dalam hal sosialisasi. 

Seperti yang disebutkan di atas Pandemi Covid-19 memberikan ruang yang lebih banyak kepada keluarga-keluarga tinggal di rumah dan dekat dengan gadget, maka di masa-masa seperti inilah merupakan tantangan baru bagi kita untuk membatasi penggunaan ponsel kepada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun