Lantas perkataan mantan kiper Timnas Indonesia itu menimbulkan kontroversi.
Ucapannya dinilai mengejek para pelatih asing, Shin Tae-yong, pelatih kiper, dan para asistennya.
Di saat tenaga kerja asing diandalkan untuk mendongkrak prestasi timnas, namun justru mereka belum mempersembahkan satu gelar pun.
"Made in Indonesia" justru yang mengukirnya, tanpa pelatih asing atau pun pemain naturalisasi.
Mantan kiper Persib Bandung itu meminta maaf hal tersebut tidak dimaksudkan untuk menyindir. Maaf bila ada yang tersinggung.
"Itu buat Timnas U-16 Indonesia, putra-putra bangsa yang mempersembahkan kado HUT RI yang ke 77," kata pria kelahiran Pangkalan Brandan, Indonesia, 14 Maret 1981 (41) itu.
Pemilik nama lengkap Markus Haris Maulana Horison itu meluruskan jika hubungannya selama ini dengan Shin Tae-yong dan para pelatih kiper Timnas baik-baik saja.
Markus sering saling mengirim pesan lewat WhatsApp dengan Kim Bong-soo atau Yoo Jae-hoon.
Bahkan menurut Markus mereka mengucapkan selamat atas kemenangan Timnas Indonesia U-16 lewat WA.
Sebelumnya, sejak fase penyisihan juga WA-an dengan pelatih kiper Timnas Garuda asal negeri ginseng tersebut.
Bahkan setiap hari menurut Horison, dia berkomunikasi dengan mereka.