Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Trisuci Waisak, Mengenal Tiga Peristiwa Penting di Balik Hari Raya Umat Buddha

13 Mei 2022   11:07 Diperbarui: 16 Mei 2022   07:37 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trisuci Waisak 2566 BE (suara.com)


Bulan Mei 2022 memang bulanannya "keagamaan". Tak pelak ada tiga peristiwa yang berhubungan dengan agama di "bulan Purnama Sidhi" ini.

Umat Muslim yang mayoritas di Indonesia merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah pada 2 dan 3 Mei, kemudian umat Buddha memperingati Trisuci Waisak 2566 BE pada Senin (16/5).

Dilanjutkan kemudian oleh umat Kristiani yang memperingati Kenaikan Isa Al-Masih pada Kamis (26/5).

Jadi bulan ini bisa juga disebut sebagai bulannya "Yaqut Cholil Qoumas" (Menteri Agama RI yang sekarang).

Bulan Mei tahun ini juga terasa sangat berkesan bagi saya pribadi. Semua "hari agama" itu ada kaitannya.

IdulFitri adalah hari yang sangat dinanti-nantikan semua masyarakat Indonesia. Mereka libur panjang di masa-masa itu.

Ibu saya sendiri beragama Buddha, bahkan ketika kecil saya sering ikut ibu beribadah di vihara. Sanak saudara dari pihak ibu juga mayoritas beragama Buddha. Bahkan bibi adalah seorang bikhuni (pendeta wanita Buddha).

Di KTP saya sendiri beragama Kristen, di masa dewasa beribadah di gereja.

Ajaib memang sosok Siddharta Buddha Gautama ini, tokoh sentral umat pemeluk agama Buddha di seluruh dunia ini.

"Hari Buddha" ini dikatakan Trisuci lantaran Hari Raya Waisak ini memperingati tiga peristiwa suci, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai kesempurnaan, dan wafatnya Sang Buddha Gautama. Pada hari yang sama!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun