Saat ini "Si Raja Mesir" menjadi top skorer kompetisi yang digadang-gadang sebagai yang terbaik di dunia itu.
Dengan saingan terdekatnya adalah Son Heung-Min dengan 17 gol (Tottenham Hotspur) dan di posisi ketiga Cristiano Ronaldo (Manchester United) dan Diogo Jota (Liverpool) dengan 15 gol.
Sedangkan jika dilihat secara keseluruhan, dari semua turnamen yang diikuti Mohamed Salah sudah membukukan 30 gol dan 14 assist dari 44 laga yang dilakoni.
"Si Raja Mesir" mendominasi perolehan suara dengan 48 persen, menggungguli Kevin De Bruyne dari Manchester City di tempat kedua dan Declan Rice dari West Ham United di tempat ketiga.
Hebatnya lagi, "Si Raja Mesir" menjadi pemain ketiga Liverpool yang membukukan dua kali mendapatkan anugerah Pemain Terbaik. Dua lainnya adalah John Barnes dan Kenny Dalglish.
Men's Footballer of the Year pertamanya adalah pada musim 2017/2018.
Bergabung dengan tim dari Marseyside itu sejak 2017, tim sebelumnya yang dibela Mohamed Salah adalah AS Roma (Italia).
Penampilannya yang cemerlang membuat Salah menjadi pemain yang paling diandalkan di klub yang berjuluk The Reds itu.
Panutan umat Muslim sedunia, Salah selalu tak melepaskan ibadah puasanya di bulan Ramadhan. Sikap itulah yang dikagumi bahkan oleh pelatihnya saat ini Juergen Klopp.
"Luar biasa. Dia tetap berpuasa kendati ada pertandingan yang penting seperti final Liga Champions. Saya sangat terkesan kepadanya," kata manajer berkebangsaan Jerman itu.
"Si Raja Mesir" juga selalu selebrasi dengan menundukkan kepala bersujud di lapangan seolah-olah sedang berada di atas sajadah.
