Dari namanya, Shayne Pattynama, memang berdarah Maluku, Indonesia.
Timnas Indonesia akan melakoni sejumlah agenda di tahun 2022 ini.
Sejumlah turnamen penting yang bakal dilakoni tim asuhan Shin Tae-yong itu antara lain SEA Games Vietnam yang bakal digelar pada 12 Mei hingga 23 Mei 2022, Kualifikasi Piala Asia 2023 bulan Juni, Asian Games 2022, dan Piala AFF 2022 di akhir tahun.
Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan pentingnya naturalisasi pemain asing yang merumput di Eropa untuk dijadikan amunisi timnya melakoni laga-laga tersebut.
Pada awalnya ada empat calon yang dibidik PSSI dan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi, yaitu Ragnar Oratmangoen, Mees Hilgers, Jordi Amat, dan Sandy Walsh.
Namun dua yang disebutkan pertama gagal terwujud karena yang bersangkutan tidak bersedia membela Timnas Indonesia karena berbagai alasan.
Sedangkan Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dipastikan, dan prosesnya sedang melalui tahap akhir yaitu membereskan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Terakhir tersiar kabar ada seorang pemain keturunan lagi yang bersedia dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Pemain yang dimaksud adalah Shayne Pattynama.
Saat ini Shayne Pattynama sedang membela klub Liga 1 Norwegia, Viking FK. Sejauh ini, bek kelahiran Lelystad, Belanda, 11 Agustus 1998 (23) itu sudah menciptakan dua gol dan lima assist dari 26 kali main bersama tim eliteserien tersebut. Shayne juga sembilan kali turun menjadi starter.
Beberapa waktu lalu, Menpora Zainuddin Amali pernah mengatakan PSSI tidak akan sembarangan menaturalisasi pemain keturunan atau asing.
Oleh karenanya, Amali berkomunikasi dengan Shin Tae-yong pemain keturunan mana saja yang akan dipilih. Shin Tae-yong sendiri mengatakan tidak ingin menaturalisasi pemain asing, kalau dia tidak punya darah Indonesia.
Jika dari Shayne sendiri ada keinginan, maka hal tersebut harus menjadi pertimbangan bagi Shin Tae-yong. Apakah pemain yang ayahnya kelahiran Semarang, Jawa Tengah, itu layak dinaturalisasi?
Shayne mulai berkarier di tim Junior dengan bergabung tim kota kelahirannya, SV Lelystad '67 (2004-2007). Setelahnya membela Ajax Amsterdam (2007-2010).Â
Kemudian ke FC Utrecht (2010-2017).
Memasuki senior, Shayne debut kariernya dengan membela Jong Utrecht (2016-2019). Lantas ke FC Telstar (2019-2021).
Klubnya kini (2021- Â ... ) adalah klub eliteserien (Liga 1 Norwegia) Viking FK.
Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani mengatakan pemain berpostur 180 cm itu sudah mengirimkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses naturalisasi.
"Shayne sudah mengirimkan surat pernyataan bersedia membela Garuda," kata Abdulgani, Selasa (22/2/2022) di Instagramnya.
Bergabung sejak April 2021 dengan Viking FK, Shayne telah membantu tim yang berasal dari kota Stavanger (Viking FK) itu finis di peringkat ke 3 klasemen akhir dengan kemasan 57 poin. Berselisih 6 angka dari pemuncak klasemen Bodo/Glimt.
Dengan demikian, maka Viking FK mendapatkan tiket berkiprah di Europe Conference League 2022/2023.
Dua dari lima assist nya seperti yang disebutkan di atas terjadi pada laga eliteserien melawan Mjoendalen, Mei 2021.
Shayne pada waktu itu mencatat dua assist untuk kemenangan timnya 2-1. Sedangkan debutnya bersama Viking FK adalah berhadapan dengan Rosenborg BK pada 13 Mei 2021 di eliteserien (Liga Utama Norwegia).
Kepada Yussa Nugraha di YouTube, Shayne beberapa waktu lalu mengatakan bahwa sejak kecil dia dididik dalam 2 bahasa oleh orangtuanya, yaitu Bahasa Belanda dan Bahasa Indonesia.
Karena lingkungannya di Belanda/Eropa, Shayne agak kesulitan berbahasa Indonesia yang para akhirnya dia hanya berbahasa Belanda.
Shayne mengatakan dia sering mendengar namanya di pemberitaan media Indonesia.
"Suatu kehormatan saya dapat membela Timnas Indonesia," katanya pada waktu itu.