Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Fadia/Ribka Harus Dimatangkan agar Tak Selalu Mengandalkan Greysia/Apriyani

11 Oktober 2021   09:45 Diperbarui: 11 Oktober 2021   09:47 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di atas kertas, Indonesia dapat mengungguli Jerman dan Perancis di Grup A Piala Thomas-Uber 2020 yang kini sedang digelar di Aarhus, Denmark.

Cuma Jepang yang agak sulit diprediksi, namun bukan tidak mungkin Tim Uber Indonesia juga dapat menundukkan Tim Uber Matahari Terbit itu. Bagaimana pun Tim Uber Indonesia harus fokus terlebih dahulu di setiap laga demi laga untuk dapat lolos dulu dari fase grup A Piala Uber ini.

Mengaca kepada hasil laga pertama Tim Uber Indonesia pada Sabtu (9/10/2021) melawan Jerman dimana Georgia Mariska Tunjung dkk menang 4-1 atas Jerman, ada dua sektor yang setidaknya harus mendapatkan perhatian khusus.

Dalam empat laga pertama, Gregoria dkk unggul atas lawan-lawannya dengan tanpa kesulitan yang berarti. Hanya debutan sekaligus pemain termuda skuat Indonesia yaitu Ester Nurumi Tri Wardoyo (17) yang kalah.

Tim tanpa ranking dunia itu kalah dalam tiga gim dari peringkat 306 dunia Thuc Phuong Nguyen dengan skor 18-21, 21-17, dan 14-21.

Dengan demikian Indonesia tidak dapat menyikat habis seluruh laga, menang 4-1.

"Tapi Fadia/Ribka harus terus dimatangkan. Kita tentu tak mau selamanya hanya mengandalkan Greysia/Apriyani," kata pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian.

Setelah Indonesia unggul 3-0 dari Jerman hasil dari menangnya Gregoria di tunggal putri, dilanjutkan dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Putri Kusuma Wardani, Indonesia menambah keunggulan menjadi 4-0 karena kemenangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Ganda putri kedua Indonesia itu unggul atas Annabella Jaeger/Leona Mischalski dengan skor 21-9 dan 21-8.

Eng Hian menilai kemenangan mudah yang diraih anak asuhnya karena kualitas Annabella/Leona berada satu kelas dibawah Fadia/Ribka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun