Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buta Hati: Zina

17 Juni 2019   19:50 Diperbarui: 17 Juni 2019   19:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hancur...
Hancur sudah
Berkepung~keping
Kuping mendengar kabarmu

Sakit; perih
Teriak menjerit~jerit
Pun tak bisa menyuarakan
Terasa kaku membisu

Tega khianatiku
Mendustai janji~janji
Hitamkan jalan kehidupan
Pesanku di anggap angin berlalu

Ternyata buta; hati
Tidak menduga
Dirimu kini
Buncit

Surabaya, 17 Juni 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun