Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Benci

22 Mei 2019   13:24 Diperbarui: 22 Mei 2019   13:44 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kapan meraung~raung

Menggelegar seperti harimau kelaparan

Apakah ronggamu masih basah

Apakah nafasmu juga masih panjang

Apakah langkahmu berdiri di kaki sendiri

Aku jadi bingung

Kepala pusing tujuh keliling

Memikirkanmu seperti anak kecil

Meminta~meminta harus tetap harus

Ah... 

Bosan

Melihat

Mendengar

Kisah hidupmu

Tidak lagi beraturan

Aku benci

Sangat benci

Membenci sikapmu, maafkan

**

Surabaya, 22 Mei 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun