Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Heran

9 Mei 2019   09:11 Diperbarui: 9 Mei 2019   11:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak sekalipun memikirkan 

Dan tiada gunalah untuk dipikirkan

Sudah menjadi wacana kehidupan dagang

Kenaikan harga adalah kebiasaan di bulan ramadhan 

/

Buat apa terheran~heran

Apalagi terpaku perubahan nilai

Kita meradang keluh kesah hanya sementara 

Sebab pada dasarnya membeli juga kebutuhan pokok

/

Lonjakan yang terjadi adalah ciri khas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun