Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seenaknya Sendiri

20 Februari 2019   06:30 Diperbarui: 20 Februari 2019   07:49 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebelum keperaduan rindu

sepenggal kata; lukai

menusuk kalbu

bentak-bentak salah kaprah

kudiam menatap entah

Kuping panas

Serasa tak betah 

sudah tahu bukan bagianku

masih perintah tugas

jalani benar tetap salah

pelan-pelan tanpa ucap; berlalu

dering telpon biarkan bunyi

lirih batin masa bodoh 

pun esok tak kembali

Surabaya, 20.2.2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun