Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gubuk Kerinduan

21 Januari 2019   15:09 Diperbarui: 21 Januari 2019   15:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di rumah itu

Saat aku disana

Kusimpan sejuta kenangan

Tak mungkin dapat terlupakan

Walau bergubuk reot

Dinding bambu yang rapuh

Sebagian sudah termakan rayap

Ada cinta yang tulus tanpa setetes balas

Meski makan seadanya

Terkadang sisa dari kemarin

Dengan lincah menjadikan nasi goreng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun