Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Ibu

18 Januari 2019   15:01 Diperbarui: 18 Januari 2019   15:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semenjak pergi

Tak pernah melupakan

Syair yang kusenandungkan

Ketika malam jumat menghampiri

Menunduk

Bermunajad

Mengharap ingin

Ringan tanpa siksaan

Doa dan doa

Yang tertoreh 

Saat ini, selamanya

Atas jasa tanpa balasan

Berdamailah

Berbahagialah

Tenanglah di surga

Bercahaya cinta kasihNya

Surabaya, 18.1.2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun