Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Racikanmu Melebur Ngantukku

5 Oktober 2017   21:34 Diperbarui: 5 Oktober 2017   22:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lelah menyelimuti

membuatku tak bertahan

ngantuk menyiutkan bola mata

pun berulang-ulang membasuh muka

dari tempat bersandar

tertuju warkop seberang jalan

sepertinya nikmat menyeruput kopi

sambil mengepulkan asap cerutu rindu

malam makin larut

riuh bising mulai mereda

hanya celoteh penggila ampas hitam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun