berjejer di pinggir jalan
senyum tertoreh seraut wajah
ketika penikmat menghampirinya
pun segelas kopi tersaji dalamÂ
sejenak merenung dalam
tak jauh dari tempatku bersandar
senyum itu berubah tetesan air mata
ada jiwa yang terkoyak
terasa tak percaya penglihatanku
tiba-tiba mereka berlarian ketakutan
hemm..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!