Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdekamu Merdekaku

24 Agustus 2017   18:23 Diperbarui: 24 Agustus 2017   18:26 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

antara puing reruntuhan

debu-debu yang bertebaran

sepenggal keinginan terpendam

entah kapan datangnya pemulihan

Sarah si gadis kecil

meratap pedih diatas kehancuran

betapa kejam penguasa jahanam itu

tidak punya naluri kemanusiaan sedikitpun

bertahanlah sayang

kelak kakak akan datang

membawa kebahagiaan untukmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun