Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dalamnya Lautan Dapat Diduga, Dalamnya Harga Saham Siapa yang Tahu?

11 Mei 2023   22:18 Diperbarui: 12 Mei 2023   08:27 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "Test The Water", Sumber: iStock

Namun demikian persoalan menentukan harga terendah juga bukan sebuah permainan tebak-tebakan atau ritual menghitung kancing baju, kalau demikian sudah menjurus ke spekulasi atau judi.

Memastikan harga terendah sebuah saham sama seperti menjajagi kedalaman sebuah kolam atau danau yang asing sama sekali bagi kita. Kita harus melakukannya dengan hati-hati, setahap demi setahap.

Cara terbaik untuk menjajagi kedalam kubangan air dengan aman adalah dengan tidak memasukkan kedua kaki kita kedalam air, harus pakai satu kaki dulu. Konsep ini dikenal dengan istilah "test the water" yang juga dipopulerkan oleh investor saham kelas dunia Waren Buffett.

Ilustrasi
Ilustrasi "Test The Water", Sumber: iStock

Ada banyak teknik atau taktik untuk menjalankan konsep Test The Water ini. Berikut ini Langkah-langkah yang saya lakukan dalam melakukan Test The Water.

Langkah pertama adalah memfilter atau skrining saham-saham yang akan dipilih untuk dianalisa lebih lanjut. Filter pertama adalah memilih saham-saham yang memiliki fundamental yang bagus.


Saham-saham dengan fundamental bagus mempunyai resiko yang rendah untuk bangkrut atau delisting. Ini merupakan safety net pertama bila ternyata prediksi kita salah.

Pada tahap ini saham-saham yang berfundamental tidak bagus akan tereliminasi dan tinggal saham-saham yang berfundamental bagus, sehingga dapat kita lakukan skrining tahap kedua.

Skrining tahap kedua yaitu memilih saham-saham yang sedang turun atau yang harganya sedang murah-murahnya. Lebih baik lagi kalau harganya merupakan harga terendah (all time low) selama 1-2 tahun terakhir.

  • Analyzing

Langkah kedua adalah menganalisa saham-saham pilihan dari proses skrining sebelumnya. Analisa yang kita lakukan disini lebih kepada analisa kualitatif seperti aksi korporasi yang sedang dan akan dilakukan oleh manajemen, rencana pengembangan bisnis kedepan atau visi pemegang saham utama.

Analisa kualitatif sangat penting dilakukan karena kita bisa mengetahui prospek perusahaan kedepan, siapa orang-orang dibalik layar yang mengendalikan perusahaan dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun