Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Keep It Simple Stupid", Kisah di Balik Sukses Jonan Mereformasi KAI Melalui Pembenahan Toilet

28 Maret 2022   21:56 Diperbarui: 28 Maret 2022   22:19 2748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana dalam Kereta Eksekutif, Aman dan Nyaman, Sumber: vibizmedia.com

Tetapi pada saat seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama, mereka tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit, tetapi mereka berusaha mencari solusi yang berbeda.

Mereka membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke jalur pengepakan. Setiap kotak sabun yang selesai dipak akan melewati semburan udara dari kipas angin listrik tersebut.

Dengan demikian bila ada kotak sabun yang kosong maka kotak kosong tersebut akan terdorong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan.

Kisah lain, pada suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu.

Pemilik apartemen tersebut mengundang sejumlah pakar untuk menyelesaikan permasalahan atau komplain ini.

Salah satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang.

Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan asumsi, semakin cepat orang terlayani. Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Tetapi, satu pakar lain hanya menyarankan satu hal, "Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama menunggu". Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan lift, agar pelanggan teralihkan perhatiannya dari pekerjaan "menunggu" dan merasa "tidak menunggu lift".

Moral dari semua kisah di atas adalah kita harus selalu mencari solusi yang sederhana, sehingga bahkan orang bodoh sekalipun dapat melakukannya. Filosofi lebih dikenal dengan istilah KISS (Keep It Simple Stupid).

Pada saat kita menghadapi masalah kita harus mencoba menyusun solusi yang paling sederhana dan memungkinkan untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Oleh karena itu, kita harus belajar untuk fokus pada solusi daripada fokus pada masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun