Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Diaspora Indonesia di China

Penulis adalah Warga Negara Indonesia yang saat ini bekerja dan tinggal di Beijing, China. Penulis ingin membagikan hal-hal menarik di Tiongkok berdasarkan perspektif yang objektif bagi pembaca di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kebangkitan Kembali Industri Pariwisata Inbound Tiongkok

2 Mei 2024   09:44 Diperbarui: 2 Mei 2024   18:56 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tembok Besar Mutianyu, Beijing, China. Sumber Foto: Dokumentasi pribadi

Sementara itu, Taman Nasional Zhangjiajie di Hunan menjadi pilihan tepat bagi wisatawan Korea yang umumnya sangat menyukai wisata alam. Zhangjiajie telah meluncurkan produk wisata internasional "Fantastic Landscapes" seperti Fenglin Canyon dan Zhangjiajie Landforms.

Data menunjukkan bahwa jumlah wisatawan Korea yang mengunjungi Zhangjiajie pada kuartal pertama tahun 2024 mencapai 105.100 orang, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 367,76 kali lipat. Saat ini "pegunungan Zhangjiajie yang dipenuhi orang Korea" telah menjadi topik hangat di media sosial Tiongkok.

Kedua, kemudahan transportasi membuat wisatawan asing lebih nyaman melakukan perjalanan.

Kereta cepat Tiongkok telah menjadi ciri khas negara tersebut. Banyak orang asing ingin menjajal kereta cepat Tiongkok. Pengalaman menumpangi kereta cepat di Tiongkok yang cepat, efisien dan nyaman telah menjadi daya tarik wisata di negara tersebut.

Saya sendiri lebih suka menumpangi kereta cepat untuk bepergian antar kota di Tiongkok. Sistem transportasi yang terintegrasi dari kota ke kota, dari stasiun kereta ke pusat kota dan tempat wisata.

Begitu sampai di stasiun kereta tujuan, penumpang dapat memilih berbagai moda transportasi umum dengan berbagai rute yang dapat mengantarkan mereka ke tujuan. Di sini kita dapat melihat betapa pentingnya jaringan transportasi dalam kota, selain jaringan kereta cepat antar kota.


Bagi orang Indonesia yang sudah pernah menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung "Whoosh", maka kereta cepat yang beroperasi di Tiongkok memanglah tidak jauh berbeda, baik dari penampakan luar maupun fasilitas di dalam gerbong kereta, pasalnya "Whoosh" memang diimpor dari Tiongkok.

Ketiga, kebijakan bebas visa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

Visa merupakan syarat pertama bagi wisatawan asing untuk masuk ke Tiongkok. Penerapan kebijakan bebas visa sama dengan membuka pintu bagi wisatawan asing, sekaligus menghemat biaya dan waktu mereka.

Pada bulan Desember tahun lalu, Tiongkok memberlakukan uji coba kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor biasa dari enam negara: Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol, dan Malaysia.

Menurut data Ctrip, selama Festival Musim Semi, jumlah wisatawan enam negara tersebut yang berkunjung ke Tiongkok meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun