LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menurunkan TBP (Tingkat Bunga Penjaminan) sebesar 25 bps.
Semula diatasnya, TBP kini menjadi 3,50 % untuk Bank Umum, Valas 2%, dan BPR 6% per 1 Oktober 2025 hingga 31 Januari 2026.
Menurun 25 bps berarti sebelumnya TBP itu sebesar 3, 2,5, dan 6,25 selama September 2025.
Jadi kini apakah simpanan kita (tabungan dan deposito) di Bank aman?
Selain itu Plt Ketua Dewan Komisioner LPS Didik Mardiyono mengatakan jumlah simpanan kita di Bank itu maksimal Rp 2 milyar.
Uang kita akan aman jika kita mempunyai jumlah simpanan maksimal Rp 2 milyar dan tidak melebihi suku bunga seperti TBP yang disebutkan di atas.
Didik Mardiyono mengatakan alasannya karena perlunya ada keseimbangan antara sisi konsumsi dan produksi, penetapan TBP itu karena didasari adanya momentum ekonomi yang relatif terjaga, namun perlu diperkuat.
PerbankanÂ
Kita tahu dalam menjalankan taktik perdagangannya, Bank dengan serta-merta menaikkan tingkat suku bunga baik tabungan maupun deposito untuk menarik DPK (Dana Pihak Ketiga).
Dengan bunga tabungan atau deposito tinggi maka Bank akan dapat menghimpun DPK lebih banyak lagi, mereka bersaing satu sama lain.
Dengan DPK yang tinggi mereka memberikan kredit dengan bunga tertentu.
Namun untuk itu nasabah perlu melihat aman dan tidaknya simpanan mereka di Bank tadi.
Oleh karenanya menurut Didik Mardiyono seperti apa yang dikatakan tadi maka dengan adanya momentum ekonomi yang terjaga tapi perlu diperkuat, maka Ketua LPS tersebut menurunkan TBP sebesar 25 bps.
BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang 6% cukup menarik perhatian.
Dengan tingkat bunga tabungan dan deposito sebesar itu maka itu sangat menggiurkan.
BPR adalah Bank yang cakupannya kurang begitu luas. Mereka berfungsi untuk kebutuhan masyarakat lokal serta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Oleh karena nasabah BPR itu umumnya mereka di pedesaan serta UMKM maka risiko mereka untuk membayar bunga kredit usahanya juga berisiko.
Oleh karenanya sebanyak 20 BPR tahun lalu telah dinyatakan bangkrut dan LPS sudah membayar mereka yang simpanannya sesuai dengan ketentuan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI