Indra Sjafri, pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 mohon maaf kepada seluruh pecinta sepakbola tanah air usai timnya kalah di dua laga laga awal dan imbang di laga akhir.
Timnas Indonesia U-20 dua kali menelan kekalahan, masing-masing dari Iran 0-3 dan dari Uzbekistan 1-3.
Namun di laga terakhirnya, laga melawan Yaman, Indra Sjafri dan timnya berhasil menahan imbang tanpa gol, Rabu (20/2/2025) di Shenzhen Football Training Base Centre Stadium.Â
Apa mau dikata, hasil imbang 0-0 itu cuma menghasilkan Indonesia di peringkat ketiga Grup C dengan 1 poin.
Begitu pula dengan Yaman U-20, menghuni juru kunci dengan 1 poin.Â
Tak pelak Jens Raven, pemain naturalisasi kelahiran Dordrecht, Belanda, 12 Oktober 2005, patut diacungi jempol.Â
Dialah satu-satunya pemain timnas Indonesia yang bisa menjebol gawang Uzbekistan dari kedudukan 1-3.
Namun apa mau dikata, Jens Raven tak membuat Pattrick Kluivert tertarik untuk mengambilnya menjadi pemain Timnas Indonesia?Â
Usai hasil imbang versus Yaman U-20 itu, Timnas Indonesia U-20 segera angkat koper dari ajang Piala Asia U-20 2025.
Akhir kekelaman yang dialami Timnas Indonesia U-20 dari turnamen dua tahunan tersebut, Indonesia di peringkat ketiga.Â
Usai kekalahan, media Vietnam, soha, menyoroti kekecewaan dari para penggemar Timnas U-20 bahkan ada desakan pelatih Indra Sjafri untuk mundur.Â