Mohon tunggu...
Rudi Irnawan
Rudi Irnawan Mohon Tunggu... pegiat sosial -

Pegiat Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

“Rizal Ramli, Yang Menjebol dan Membangun”

21 Januari 2016   01:12 Diperbarui: 27 Januari 2016   16:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secuil Catatan kekinian dari setumpuk catatan yang ada, terobosan dan gebrakan menko Rizal Ramli dalam tahapannya membangun jalan Indonesia kearah yang lebih adil, makmur dan kuat:

1. Menko Rizal Ramli berhasil menurunkan Dwelling Time dari 6-7 hari di awal 2015 menjadi 4,36 hari di akhir 2015, padahal sebelumnya presiden Jokowi sempat marah waktu itu karena ternyata Dwelling Time masih rata-rata 7 hari, padahal presiden menginginkan rata-rata 4,6 hari. Maka di tugasilah menko Rizal untuk menyelesaikan itu, salah satu kebijakan menko Rizal Ramli diantaranya dengan mengurangi regulasi dan peraturan yang berbelit dipelabuhan yang membuat proses ekspor dan impor menjadi lama, selain kebijakan-kebijakan lainnya yang akrab disebut 5 jurus pembenahan Dwelling Time.

(Presiden Jokowi menargetkan agar dwelling time 4,6 hari)
http://setkab.go.id/presiden-jokowi-minta-proses-dwelling-time-di-tj-priok-dipangkas-jadi47hari/
(Rizal Ramli Pangkas Dwelling Time Jadi 4 Hari )
http://ekbis.sindonews.com/read/1071596/34/rizal-ramli-pangkas-dwelling-time-jadi-4-hari1450790196
( 5 'Jurus' Rizal Ramli Benahi Dwelling Time) http://de.tk/VGBS7Y

2. Sekira empat bulan dipercaya sebagai menko Maritim dan Sumber Daya, Menko Rizal membuat kebijakan yang cukup berani dan kreatif, yakni Kebijakan bebas visa, tercatat sepanjang 2015, Negara yang mendapatkan bebas visa ada 159 negara. Kebijakan ini adalah bagian dari upaya menggaet 20 juta wisatawan sampai akhir 2019 yang saat ini hanya sekitar 10 juta saja. Dan ternyata kebijakan bebas visa yang baru dilaksanakan tersebut telah mampu meningkatkan devisa dari sektor pariwisata bertambah 9,8 persen

(Wisatawan dari 75 Negara Bebas Visa Sumbang Devisa 9,8 persen)
http://berisik.co/wisatawan-dari-75-negara-bebas-visa-sumbang-devisa/
Selain itu, terobosan menko Rizal soal pariwisata adalah memberi kemudahan bagi masuk dan berlabuhnya kapal-kapal Yacht dan Cruise alias kapal wisata. Dan menetapkan 10 tujuan wisata utama nasional, salah satunya dengan menggagas pembentukan 10 Badan Otoritas Pariwisata di 10 daerah tujuan wisata utama tersebut. Salah satunya sudah dimulai dengan komitmen membentuk Badan Otorita Danau Toba.
Menko Rizal juga meluncurkan Gerakan Bersih dan Senyum (GBS) sebagai upaya mendorong sektor pariwisata.
(Rizal Ramli dan Target Serba 20 dari Pariwisata) https://shar.es/1hgcSw
Rizal Ramli Komitmen Untuk Membentuk Badan Otorita Danau Toba
http://www.jokowinomics.com/2016/01/11/berita/rizal-ramli-komitmen-untuk-membentuk-badan-otorita-danau-toba/

3. Terobosan kebijakan Revaluasi aset yang menjadi salah satu andalan pemerintahan Jokowi dan di jadikan paket kebijakan ekonomi jilid V. Menko Rizal sangat serius mendorong kebijakan Revaluasi aset ini, karena meyakini dan berpengalaman Jika kebijakan Revaluasi aset sungguh kebijakan yang mempunyai efek luar biasa, baik untuk menyehatkan perusahaan maupun mendorong pertumbuhan ekonomi Negara. contoh saja dengan revaluasi aset yang sudah dilakukan PLN, hingga modalnya naik Rp 500 Triliun lebih, Mandiri 23 Triliun, BNI 12 Triliun, Krakatau steel 200 Triliun, dsb...

(Serial Jurus Rajawali Bangkit-1, Dengan Revaluasi Aset Ekonomi Tumbuh Meroket)
https://id-id.facebook.com/drrizalramli/posts/1089916064387179
(Rizal Ramli: Revaluasi 15 Tahun Lalu Terbukti Pulihkan Perusahaan)
http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2015/10/22/347072/rizal-ramli-revaluasi-15-tahun-lalu-terbukti-pulihkan-perusahaan
(Pasca Revaluasi Aset Bank Mandiri Tak Butuh PMN)
http://ekbis.sindonews.com/read/1070481/178/pasca-revaluasi-aset-bank-mandiri-tak-butuh-pmn-1450426076
(Revaluasi Aset Sumbang Pajak Rp 20,14 Triliun)
http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/16/01/11/o0s2e2383-revaluasi-aset-sumbang-pajak-rp-2014-triliun#

4. Indonesia dan Malaysia menginisiasi Dewan Negara Produsen Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC), yakni sebagai lembaga utama yang akan mengemban tugas pengembangan industri sawit kedua negara. Adapun dari pihak Indonesia salah satu satu inisiator adalah menko Rizal Ramli.
Selain guna pengembangan industri minyak sawit di antara para pemangku kepentingan negara-negara pembudidaya kelapa sawit. Tugas CPOPC adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit skala kecil
(Ini Isi Kesepakatan Sawit Indonesia-Malaysia) Bisnis.com http://bitly.com/1RzTwVb
(Rizal Ramli: Inilah Fungsi CPOPC Bagi Industri Minyak Sawit ASEAN - RMOL.CO)
http://m.rmol.co/read/2015/11/23/225586/Rizal-Ramli:-Inilah-Fungsi-CPOPC-Bagi-Industri-Minyak-Sawit-ASEAN-#.Vp-sbTfztHM.twitter

5. Kosentrasi dan perhatian menko Rizal Ramli terhadap kemajuan nelayan Indonesia, salah satunya dengan program selama lima tahun kedepan memberikan bantuan 5000 kapal untuk para nelayan,

Rizal Ramli: Hati Pemerintah Ada Di Nelayan - RMOL.CO)
http://politik.rmol.co/read/2015/12/17/228548/Rizal-Ramli:-Hati-Pemerintah-Ada-Di-Nelayan-#.Vp-v7Iz0lEo.twitter
(Rizal Ramli Tebar 5.000 Kapal kepada Nelayan Sibolga)
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/12/17/nzhlds383-rizal-ramli-tebar-5000-kapal-kepada-nelayan-sibolga#

6. Dalam sektor maritim, Menko Rizal menggunakan lima jurus andalannya, yakni
1) Membangun budaya maritim. menyadarkan masyarakat Indonesia untuk kembali semboyan masa lalu yaitu di laut kita jaya dan nenek moyang kita adalah orang pelaut. Salah satu program tersebut adalah di 2016 menargetkan penyelenggaraan Ekspedisi Nusantara Jaya melibatkan siswa siswi dari sekolah menengah atas (SMA) di seluruh Indonesia.
2) Membangun sumber daya laut lewat industri pelayaran dengan nelayan sebagai pilar, salah satunya program 5000 kapal
3) Pembangunan infrastuktur dan konektivitas antar pulau, diantaranya program 5000 kapal sedang untuk konektivitas antar pulau
4) Diplomasi martim digalakan dan ditingkatkan. Menambah armada yang lebih modern dan jumlah pasukan yang lebih besar, di bulan April 2016 rencana akan ada program latihan komodo exercise yang diikuti 36 negara.
5) Memperkuat pertahanan martitim. Diantaranya memperkuat kekuatan TNI AL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun